CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — DPRD Kota Balikpapan memastikan diri tetap berada di garis depan dalam mengawal persoalan buruh PT Changwon JO RDMP. Komitmen itu kembali ditegaskan Anggota DPRD Balikpapan, Japar Sidik, saat menemui para buruh yang menggelar aksi di depan Kantor DPRD, pada Jumat (14/11/2025).
Japar, yang juga anggota Komisi II, menegaskan bahwa DPRD merupakan ruang bagi masyarakat untuk mencari jalan keluar dari persoalan yang mereka hadapi. “Sebagai lembaga yang menjadi rujukan masyarakat, kami tentu berupaya memperjuangkan setiap persoalan, apalagi yang berkaitan langsung dengan kehidupan warga,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa pertemuan antara buruh, perusahaan, dan pihak terkait pada September lalu sebenarnya telah menghasilkan sejumlah kesepakatan. Namun, menurutnya, tidak satu pun poin yang dijalankan perusahaan. Kondisi itulah yang memicu kekecewaan para buruh. “Masalahnya sekarang, kesepakatan itu tidak dijalankan. Tidak ada satu pun yang dipenuhi,” tegasnya.
Japar menyebut kelalaian perusahaan tidak hanya mengecewakan buruh, tetapi juga mencederai kerja keras instansi pemerintah yang sejak awal memfasilitasi proses mediasi. “Di situ ada DPRD, ada pemerintah kota, ada OPD terkait. Semua merasa dilecehkan,” keluhnya.
Meski begitu, ia menegaskan perjuangan belum selesai. DPRD siap membuka ruang mediasi kembali, namun keputusan final tetap membutuhkan kehadiran pimpinan DPRD dan pihak-pihak terkait. “Hari ini belum saatnya memutuskan, karena pimpinan harus hadir. Kami memediasi dulu. Setelah itu kita tentukan waktu pertemuan yang tepat,” jelasnya.
Ia meminta agar pertemuan lanjutan nantinya menghadirkan seluruh pihak agar solusi yang dihasilkan dapat mengikat dan dijalankan bersama. “Setiap masalah pasti ada solusinya. Yang kita perjuangkan adalah masyarakat, terutama mereka yang haknya belum dipenuhi. Kita harus bicara jernih, hadirkan lagi semua pihak, dan bahas poin-poin yang tidak dijalankan,” tuturnya.
Kepada para buruh, Japar meminta agar tetap menjaga ketenangan dan tidak memotong proses yang tengah berjalan. Ia menegaskan bahwa DPRD tidak akan membiarkan persoalan ini berlarut. “Kami dipilih masyarakat, maka sudah kewajiban bagi kami untuk membela masyarakat. Komitmen kami jelas: membantu menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.
DPRD, tambahnya, akan menjadwalkan kembali mediasi dan memastikan kehadiran semua pihak demi mendapatkan solusi yang adil dan dapat diterapkan. “Itu poin pentingnya. Kita undang lagi semua pihak, supaya masalah ini bisa dibahas dan diselesaikan bersama,” pungkasnya. (*)















