Terbukti Titik Spot Memancing TerbaiTerbaik Di Kutim Melalui Event SIFT

  • Bagikan

CNBTV.CO, KUTIM – Belajar dari suksesnya event Sangatta Internasional Fishing Tournament ( SIFT) 2023 yang mampu menyedot animo peserta yang terdiri Sebanyak 464 peserta dari lima negara dan 381 pemancing tradisional dari Indonesia akan berlomba memancing ikan di perairan Kutai Timur dengan panjang garis pantai 152 kilometer dalam SIFT 2023

Hal ini membuktikan bahwasan perairan Kutim terbilang salah satu spot terbaik memancing, dengan kekayaan hasil akan ikannya.

Menanggapi keberhasilan SIFT itu, maka Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Basri saat di wawancarai Selasa (14/11/2023) mengatakan melalui event tersebut tentunya mampu memperkenalkan sebagai wujud promosi perairan.

“Terlebih panitia mengkonsep event dengan menyiapkan hadiahnya berupa 1 unit mobil dengan total senilai Rp 600 juta,” terang Basri.

Basri mengungkapkan luar biasanya lagi para peserta SIFT tidak hanya skala nasional saja akan tetapi go internasional.Lima negara sudah memastikan ikut yakni Inggris, Australia, Tiawan, Singpaore dan Malaysia serta tuan rumah Indonesia. Jadi 5 negara dengan 464 orang terdiri dari 64 tim dans etiap 1 tim terdiri dari 5 orang”ucapnya.

Dirimya menegasksn sedangkan untuk peserta tradisional yang berasal dari lokal Indonesia itu, berjumlah 107 tim dengan peserta 381 orang. Dalam 1 tim tradisional ini masing-masing terdiri 4 orang

“Jadi total semuanya peserta Internasional dan Lokal yang ikut berjumlah 171 tim mancanegara dari dan Indonesia adalah 865 orang peserta”sebut Kadispora Basri

Sedangkan untuk lokasi mencing peserta, bebas disepanjang 152 kilometer garis pantai kutai timur, mulai Kecamatan Teluk Pandan sampai Kecamatan Sandaran

Ia menambahkan, selain berhadiah total 600 juta, penitia juga menyiapkan Jakcpost dengan hadiah 1 unit mobil

“Syaratnya untuk bisa mendapatkan jackpot 1 unit mobil, mendapatkan jenis ikan tuna beratnya 100 kilogram. Saya ulangi ikan tuna beratnya 100 kilogram keatas”jelas Kadis Basri

Ditanya untuk menentukan para pemenang ini, Kadis mengatakan, karena ini lomba internasional, panitia mendatangkan juri dari para ahli mancing luar negeri dan dalam negeri.

“Karena ini sifatnya Internasional maka, jurinya juga berasal dari pemancing internasional. Tapi mereka ini tidak ikut lomba, tapi khusus sebagai juri”kata Basri ( adv/diskominfo staper kutim)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *