Wakil Ketua DPRD, M Taqwa Tekankan Penanganan Stunting Perlu Sinergi Lintas Sektor

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan kajian dan naskah akademik Raperda inisiatif DPRD terkait kebijakan percepatan penanganan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Senyiur, pada Senin (6/10/2025).

Wakil Ketua DPRD Balikpapan sekaligus Koordinator Komisi IV, Muhammad Taqwa, menegaskan bahwa isu stunting tidak bisa hanya dibebankan kepada satu atau dua OPD saja. Menurutnya, penanganan stunting harus dilakukan secara kolektif oleh seluruh perangkat daerah.

“Ini bukan cuma tanggung jawab Dinas Kesehatan atau DP3KB. Semua pihak harus terlibat dan berkontribusi secara aktif,” tegas politisi Partai Gerindra tersebut.

Taqwa juga menyoroti pentingnya pencegahan sejak hulu, khususnya terhadap calon pengantin dan pasangan muda. Ia menilai, edukasi dan konseling sebelum menikah sangat krusial agar generasi berikutnya bisa tumbuh sehat.

“Pernikahan dini sebaiknya dihindari. Bagi pasangan yang sudah menikah, stunting bisa dicegah sejak masa kehamilan. Artinya, sejak janin masih dalam kandungan, harus sudah ada persiapan,” jelasnya.

Ia menambahkan, kesiapan pasangan dalam memahami proses kehamilan, persalinan, hingga pengasuhan anak menjadi fondasi utama dalam pencegahan stunting. “Pasangan harus dibekali ilmu, bukan cuma soal teknis melahirkan, tapi juga bagaimana membesarkan anak dengan benar,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *