CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suriani, kembali menggelar kegiatan reses untuk kedua kalinya tahun ini. Kegiatan berlangsung di Jalan Setia Hati RT 24, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, tepatnya di sebelah Stadion Batakan, pada Rabu (22/10/2025).
Meski sempat diguyur hujan, antusiasme warga tetap tinggi. Warga memadati lokasi kegiatan yang juga dihadiri perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Balikpapan, Camat Balikpapan Timur, Lurah Manggar, Ketua RT 24, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Dalam dialog bersama warga, berbagai persoalan diutarakan, terutama terkait pemasangan jaringan air bersih Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM.
Seorang warga RT 24, Nia, mengeluhkan belum terealisasinya pemasangan sambungan air meski sejumlah warga telah mendaftar.
“Sebagian sudah mendaftar, tetapi belum ada pemasangan. Mohon bantuannya, Ibu Dewan,” ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan warga lainnya, Ahmad Husen, yang menyoroti biaya pemasangan jaringan air yang dinilai memberatkan.
“Untuk menyambungkan pipa ke sisi lain jalan biayanya bisa mencapai Rp 13 juta. Ini berat bagi warga kecil. Kami berharap ada solusi,” katanya.
Selain persoalan air, warga juga menyampaikan usulan perbaikan infrastruktur lingkungan, seperti semenisasi jalan dan pembangunan drainase. Warga Butriati, misalnya, mengeluhkan belum adanya saluran air di depan rumahnya.
“Kalau hujan, air bingung mau ke mana. Mohon dibuatkan paret (drainase), Bu Dewan,” ujarnya.
Ketua RT 24 Manggar, Jainuri, menambahkan bahwa warga juga menaruh harapan pada pengembangan kawasan di sekitar Stadion Batakan yang ramai dikunjungi warga untuk berolahraga.
“Ada rencana menjadikan area sekitar stadion sebagai tempat rekreasi. Kami berharap disediakan juga lokasi yang layak bagi pelaku UMKM agar tertata rapi,” tuturnya.
Menurut Jainuri, lokasi yang representatif akan membantu pengembangan usaha kecil tanpa mengganggu estetika dan ketertiban kawasan stadion.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Suriani menyatakan pihaknya akan berupaya menindaklanjuti bersama instansi terkait. Ia juga menyoroti potensi pengembangan sentra kuliner UMKM di sekitar kawasan Stadion Batakan.
“Kawasan ini sudah hidup dengan aktivitas warga. Kami ingin ke depan ada kuliner khas Manggar yang tertata dan seragam, agar lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung,” kata Suriani.
Ia menambahkan, penataan akan dilakukan agar pedagang tidak berjualan di bawah lampu penerangan jalan dan tetap menjaga kebersihan serta keindahan kawasan.
Terkait pengelolaan kawasan UMKM tersebut, Suriani membuka peluang kerja sama dengan pihak kecamatan, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), maupun pihak swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
“Kita akan lihat mekanismenya. Bisa melalui pemerintah kecamatan, LPM, atau swasta. Banyak perusahaan di Balikpapan yang bisa berkontribusi lewat CSR,” ujarnya.
Selain persoalan air dan UMKM, warga juga menyinggung kebutuhan ruang terbuka publik di wilayah Manggar. Saat ini, kawasan Balikpapan Timur belum memiliki taman tematik seperti di wilayah lain, misalnya Taman Tiga Generasi di Balikpapan Selatan.
Suriani menyatakan akan memperjuangkan agar kawasan Manggar juga memiliki ruang terbuka hijau yang representatif.
“Harapannya, area sekitar Stadion Batakan bisa menjadi ruang publik yang tertata, nyaman, dan memberdayakan UMKM lokal,” kata dia. (*)