Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tinjau Proyek Gedung Baru, Target Rampung 2026 dengan Progres 80 Persen

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pembangunan Gedung DPRD Kota Balikpapan terus dikebut. Progres fisik proyek tersebut kini sudah mencapai sekitar 80 persen dan ditargetkan bisa digunakan pada 2026 mendatang.

Wakil Ketua I DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, mengatakan hal itu saat meninjau langsung pembangunan gedung bersama Wakil Ketua II Muhammad Taqwa, Wakil Ketua III Budiono, dan sejumlah anggota dewan lainnya, pada Selasa (28/10/2025).

“Kalau dari sisi struktur bangunan sudah sekitar 75–80 persen. Sementara untuk interiornya baru di kisaran 65–70 persen,” ujar Yono.

Menurutnya, penyelesaian interior masih terhambat pada beberapa elemen seperti partisi dan kursi yang belum datang. “Kalau dilihat dari pekerjaan interior, masih sekitar 60 persen yang terealisasi,” imbuhnya.

Meski begitu, Yono menilai hasil pengerjaan sejauh ini sudah cukup baik, terutama pada tahap finishing. “Tinggal beberapa catatan seperti railing tangga, pelafon ruang paripurna, dan detail interior yang perlu diperbaiki lagi,” katanya.

Ia menekankan pentingnya pemasangan railing tangga demi faktor keamanan serta penyelesaian partisi yang masih tertunda. DPRD menargetkan seluruh pekerjaan fisik maupun interior dapat selesai sebelum 20 Desember 2025.

“Dalam waktu dekat kami akan memanggil kontraktor untuk menambah tenaga kerja agar target bisa tercapai,” tegasnya.

Dari sisi konstruksi, lanjut Yono, tidak ada kendala berarti. Struktur bangunan dinilai kokoh, tinggal penyelesaian akhir dan pengawasan ketat agar hasilnya maksimal.

Selain itu, beberapa perubahan desain juga dilakukan. Misalnya, perluasan ruangan kecil untuk dijadikan musala dan kamar mandi di tiap ruang pimpinan. “Kami ingin setiap pimpinan memiliki ruang ibadah dan fasilitas lengkap,” jelas Yono.

Ia juga menyoroti ruang paripurna dan aula yang kini sudah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama pada pemasangan interior sesuai desain.

Namun, Yono mengakui masih ada kekhawatiran apakah proyek bisa benar-benar tuntas sebelum akhir tahun. “Beberapa ruangan masih kosong, sekat belum selesai, dan interior belum terpasang. Tapi kami optimistis dengan pengawasan ketat semua bisa rampung sesuai target,” ujarnya.

Soal ukuran musala, Yono menyebut ruangannya memang belum besar, tapi diharapkan tetap bisa dimanfaatkan secara optimal. “Yang penting fungsional dan sesuai dengan layout yang disetujui,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *