CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Tak sekadar menampung aspirasi, Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi turun langsung mempertemukan warga Gunung Samarinda dengan pihak Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Langkah ini diambil agar persoalan air bersih yang menahun di wilayah tersebut segera mendapat solusi nyata.
Kegiatan itu berlangsung dalam agenda reses Iwan Wahyudi, Selasa (21/10/2025), yang dihadiri puluhan warga dari RT 1, RT 2, dan RT 3 Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan keluhan tentang air tidak mengalir selama berminggu-minggu dan penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
“Sudah lama warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan, ada sekitar 14 kepala keluarga yang tidak mendapat aliran air sama sekali,” ucal Iwan saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, masalah air bersih di kawasan itu sudah berulang kali terjadi tanpa ada perbaikan berarti. Karena itu, DPRD berinisiatif mengundang langsung PTMB dalam forum reses agar penanganan tidak berhenti di laporan semata.
“Kami tidak ingin aspirasi warga hanya dicatat tanpa solusi. Kehadiran PTMB di sini diharapkan bisa melihat langsung masalah di lapangan dan segera melakukan langkah teknis, seperti rekayasa jaringan distribusi,” jelas politisi PPP tersebut.
Selain air bersih, persoalan lain yang juga mencuat adalah penanganan sampah. Warga mengeluhkan keterlambatan pengangkutan dari TPS, yang menyebabkan bau menyengat terutama saat hujan turun.
Iwan menilai, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu meningkatkan kedisiplinan jadwal pengangkutan, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap perilaku warga yang masih membuang sampah sembarangan.
“Kebersihan kota tidak bisa dibebankan sepenuhnya pada petugas. Warga juga harus tertib buang sampah sesuai waktu yang ditentukan,” tegasnya.
Politikus muda tersebut memastikan semua aspirasi yang disampaikan warga akan dibawa ke tingkat pembahasan bersama pemerintah kota dan instansi terkait.
Ia menegaskan, reses bukan sekadar agenda rutin DPRD, tetapi wadah nyata untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Reses adalah amanah dari warga. Kami ingin memastikan setiap keluhan yang disampaikan benar-benar ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Dirinya berharap kolaborasi antara warga, DPRD, dan instansi teknis seperti PTMB dan DLH bisa menghasilkan langkah cepat dan berkelanjutan.
“Kalau komunikasi berjalan baik, masalah air dan sampah ini pasti bisa diselesaikan lebih cepat,” tutupnya.















