CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Rencana pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur (RS Baltim) dipastikan tetap berjalan meskipun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah melakukan penyesuaian anggaran daerah. DPRD Kota Balikpapan menegaskan proyek tersebut harus tetap menjadi prioritas karena dibutuhkan untuk pemerataan layanan kesehatan di wilayah timur kota.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai penundaan atau pembatalan pembangunan rumah sakit yang sudah lama dinantikan warga Baltim itu.
“Sampai sekarang belum ada surat resmi tentang penundaan atau pembatalan. Kami berharap proyek ini tetap dilanjutkan karena fasilitas kesehatan di Baltim masih sangat terbatas,” ujar Gasali, Kamis (30/10/2025).
Menurut rencana, pembangunan RS Baltim akan dilakukan secara multiyears selama tiga tahun mulai 2026. Pemkot Balikpapan telah menyiapkan anggaran awal sekitar Rp100 miliar untuk pekerjaan pondasi dan tahap awal pembangunan. Namun, dengan adanya efisiensi belanja akibat kondisi fiskal, besaran dana tersebut kemungkinan akan disesuaikan.
“Awalnya dianggarkan Rp100 miliar untuk tahun pertama, tapi besar kemungkinan akan ada pengurangan. Meski begitu, kami tetap berharap proyek ini tidak tertunda,” jelas politisi Partai Golkar itu.
Gasali menilai keberadaan rumah sakit di wilayah timur kota sangat mendesak. Saat ini, warga Baltim masih harus menempuh jarak cukup jauh ke pusat kota untuk berobat, sementara jumlah penduduk di kawasan tersebut terus bertambah seiring pesatnya pembangunan perumahan baru.
“Ini bukan sekadar pembangunan gedung, tapi soal pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh warga Balikpapan. Kami akan terus mengawal agar proyek ini masuk dalam prioritas APBD 2026,” tegasnya.
DPRD berharap, meskipun terjadi penyesuaian anggaran, pembangunan RS Baltim bisa tetap dimulai sesuai jadwal. Kehadiran rumah sakit baru diharapkan mampu mempercepat dan memeratakan pelayanan kesehatan, sekaligus mengurangi beban rumah sakit di pusat kota.















