CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2025, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menjaga keseimbangan antara kecepatan dan kualitas dalam menyelesaikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
Wakil Ketua II DPRD Balikpapan, Budiono, mengingatkan bahwa waktu penyelesaian proyek tinggal sekitar satu bulan. Karena itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta memaksimalkan kinerja agar proyek strategis tidak tertunda, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah harus bergerak cepat, tetapi jangan terburu-buru. Drainase, trotoar, dan proyek lainnya harus diselesaikan sesuai jadwal tanpa mengorbankan kualitas,” ujar Budiono saat dihubungi awak media, Kamis (6/11/2025).
Ia mencontohkan, sejumlah proyek perbaikan di beberapa titik jalan utama masih berjalan lambat. Jika tidak segera dituntaskan, potensi penumpukan pekerjaan di akhir tahun bisa menimbulkan persoalan teknis maupun administrasi.
Budiono juga menyoroti pentingnya pelaksanaan proyek yang memperhatikan kenyamanan warga. Aktivitas pembangunan diharapkan tidak mengganggu mobilitas masyarakat maupun pelaku usaha di sekitar area pekerjaan.
“Jangan sampai akses toko atau jalan tertutup terlalu lama karena bisa menghambat ekonomi warga,” ujarnya.
Menurutnya, DPRD tetap mengapresiasi langkah Pemkot dalam menangani persoalan klasik seperti banjir. Namun, ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap kualitas pekerjaan akan terus diperketat, terutama oleh Komisi III DPRD yang membidangi infrastruktur.
“Percepatan serapan anggaran perlu dibarengi dengan pengawasan yang kuat agar hasil pembangunan benar-benar bermanfaat,” tegas Budiono.
DPRD berharap seluruh proyek bisa rampung tepat waktu, sehingga masyarakat dapat segera merasakan hasil pembangunan berupa peningkatan fasilitas umum dan pengurangan titik banjir di kota minyak tersebut.















