CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengubah pengelolaan videotron menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan lagi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selama ini, biaya pemeliharaan sejumlah videotron di titik-titik strategis kota masih ditanggung APBD melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Padahal, kontribusinya terhadap pendapatan daerah belum terlihat.
“Setiap tahun selalu ada anggaran perawatan videotron, baik di APBD murni maupun perubahan. Nilainya tidak kecil, tapi pemasukan daerah dari sektor ini masih nol,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman kepada awak media, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, Pemkot perlu segera menggandeng Perumda Manuntung Sukses sebagai pengelola videotron agar fasilitas tersebut bisa disewakan untuk iklan digital kepada pihak swasta. Dengan cara ini, videotron dapat memberikan nilai ekonomi baru sekaligus peluang usaha bagi pelaku kreatif lokal.
Taufik mencontohkan beberapa daerah seperti Bogor, Surabaya, dan DKI Jakarta yang telah berhasil menjadikan videotron sebagai sumber PAD dengan perputaran uang hingga miliaran rupiah setiap tahun.
“Balikpapan seharusnya bisa mengikuti langkah serupa, apalagi posisinya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Ia menambahkan, pengelolaan profesional videotron bukan hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mempercantik tampilan kota dan membuka lapangan kerja baru di bidang desain grafis serta teknologi informasi.
“Videotron bukan sekadar media promosi, tapi bagian dari wajah kota yang modern dan menarik bagi investor maupun wisatawan,” katanya.
Ke depan, Komisi II DPRD Balikpapan akan mengusulkan kebijakan ini dalam rapat paripurna melalui pandangan umum fraksi, sekaligus mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) agar pengelolaan videotron lebih terarah, efisien, dan berkelanjutan.















