Jangan Diam Saat Anak Jadi Korban Kekerasan, DPRD Balikpapan Minta Warga Aktif Melapor

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Meski sudah menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA), Balikpapan masih menghadapi tantangan besar yakni banyak kasus kekerasan terhadap anak yang tidak dilaporkan.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman mengingatkan warga agar tidak takut dan berani melaporkan setiap bentuk kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Menurutnya, perlindungan anak tidak akan berjalan efektif tanpa peran aktif masyarakat.

“Banyak warga tahu ada kekerasan, tapi memilih diam. Ini yang ingin kami ubah. Sekecil apa pun kasusnya, segera laporkan. Laporan masyarakat sangat membantu pemerintah bertindak cepat,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Yono menegaskan, semakin cepat laporan masuk, semakin cepat pula anak korban kekerasan mendapat penanganan. Masyarakat bisa menyampaikan laporan melalui ketua RT, Babinsa, Bhabinkamtibmas, atau langsung ke Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB).

Selain mendorong pelaporan, DPRD bersama Pemkot Balikpapan juga memperkuat program edukasi dan sosialisasi perlindungan anak.

“Sosialisasi ini menyasar sekolah, kelurahan, hingga tingkat RT, agar masyarakat tahu cara mencegah dan mengenali tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Politisi Partai NasDem itu menegaskan bahwa predikat Kota Layak Anak bukan sekadar penghargaan, tetapi komitmen nyata seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak.

“KLA bukan cuma gelar. Warga harus benar-benar berperan menjaga anak-anak di lingkungannya. Laporkan, bantu, dan jangan biarkan kekerasan terjadi,” tegas Yono.

Ia berharap setiap warga dapat menjadi mata dan telinga bagi perlindungan anak di lingkungannya. Dengan sinergi antara masyarakat dan pemerintah, Balikpapan diharapkan benar-benar menjadi kota yang aman dan ramah bagi generasi penerus.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *