M Hamid Sebut Guru dan Santri, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Era Kini

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pejuang yang gugur di medan perang. Namun, makna kepahlawanan tak berhenti di sana. Sekretaris Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Hamid, menegaskan bahwa guru juga merupakan pahlawan sejati yang pengabdiannya tak lekang oleh waktu.

“Guru ini bisa disebut pahlawan tanpa tanda jasa, karena pengabdiannya sepanjang masa. Kemajuan bangsa ini juga tidak lepas dari perjuangan para guru,” ujar politisi PKB tersebut, pada Senin (10/11/2025).

Hamid menambahkan, peringatan Hari Pahlawan juga erat kaitannya dengan peran ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan. Ia menyinggung Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945. Seruan itu menjadi pemicu semangat rakyat dan santri untuk melawan penjajah.

“Resolusi jihad itu menyerukan agar umat Islam berjuang menumpas penjajah. Saat itu, meski hanya bersenjata bambu runcing dan doa, para santri tidak gentar. Mereka yakin bahwa doa adalah senjata paling ampuh,” jelas Hamid.

Menurutnya, semangat resolusi jihad masih relevan hingga saat ini. Bedanya, perjuangan masa kini bukan lagi di medan perang, melainkan dalam bentuk pengabdian dan kontribusi nyata untuk bangsa.

“Kalau dulu santri berjuang melawan penjajah dengan bambu runcing, maka sekarang guru berjuang lewat pendidikan. Guru harus yakin pada profesinya, karena itulah bentuk resolusi zaman sekarang keyakinan untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa,” tegasnya.

Hamid berharap generasi muda dapat meneladani semangat para pahlawan, santri, dan guru dalam mengisi kemerdekaan. “Sebagai generasi penerus, kita harus ambil bagian. Itulah bentuk penghargaan nyata kepada para pejuang,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *