BALIKPAPAN – Longsor yang terjadi di RT 9 dan 10 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah belum lama ini, telah ditinjau oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Aminuddin.
Lurah Karang Jati Guntar Gunawan mengatakan, longsor di RT 9 dan 10 Kelurahan Karang Jati, tidak masuk fasilitas umum (Fasum) juga fasilitas sosial (Fasos), namun sudah dilakukan peninjauan.
“Untuk melihat kawasan longsor itu memang tidak masuk fasum dan fasos, tapi kami upayakan bersama Ketua LPM Karang Jati dengan perangkat ketua RT 9 Pak Jalil dan ketua RT 10 Pak Kusnadi serta warga sekitar melakukan kerja bakti,” kata Guntar Gunawan, kepada media, pada Rabu (8/12/2021).
Tindak lanjut kerja bakti yang dilakukan diantaranya pengisian pasir ke dalam karung kemudian di tumpuk untuk menahan tanah di lokasi yang rawan longsor.
“Kita sudah melakukan tindak lanjut dengan kerja bakti melakukan semacam pengisian pasir di dalam karung untuk supaya menahan tanah itu tidak longsor,” ucapnya.
Dia berharap, dengan kegiatan kerja bakti ini dapat mengantisipasi adanya longsor susulan. “Semoga saja dengan ditumpuki tanah ini, longsor tidak terjadi lagi di sana,” harapnya.
Guntar juga menjelaskan, selain kerja bakti menanggulangi longsor di RT 9 dan 10 Karang Jati. Kelurahan Karang Jati juga dapat bantuan reses semenisasi dan penyiringan di lingkungan RT 16 Karang Jati dari anggota DPRD Balikpapan Ibu Nelly Turuallo.
“Alhamdulillah untuk bantuan ke lingkungan dari reses anggota dewan sudah tersalurkan di lingkungan RT 16. Itu berupa semenisasi jalan dan penyiringan lahan. Ya, dilakukan siring ini supaya mencegah longsor terjadi,” pungkasnya. (*)
