Truk Penabrak Puluhan Kendaraan di Muara Rapak Dievakuasi, Update Terbaru 4 Meninggal Dunia, 1 Kritis dan 17 Luka-Luka

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

Balikpapan – Usai mengalami tabrakan beruntun, evakuasi terhadap truk maut yang menabrak 20 kendaraan roda empat dan roda dua dilakukan, pada Jumat (21/1/2022) siang sekitar pukul 13.00 Wita.

Evakuasi truk tronton bermuatan kontainer ini menggunakan mobil crane yang didatangkan oleh pihak Satlantas Polresta Balikpapan. Evakuasi sendiri terlebih dulu memindahkan kontainer bermuatan kapur penjernih air dengan berat 20 ton ke truk tronton lainnya. Kemudian menderek truk tronton nahas itu ke Mako Polresta Balikpapan.

Untuk memperlancar proses evakuasi sejumlah personil kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan diterjunkan Ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas.

Di lokasi kecelakaan, Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Retno Ariani menjelaskan dari update data korban sejauh ini ada empat pengendara yang meninggal dunia, satu orang kritis, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

“Data sementara yang meninggal dunia saat ini berjumlah 4 orang, dan satu orang kritis serta ada orang luka-luka tapi tersebar di beberapa rumah sakit, nanti kami update lagi,” ujar Retno sapaan akrabnya.

Dari keterangan sementara, kontainer berisikan kapur untuk penjernih air seberat 20 ton itu rencananya akan dibawa ke kawasan Kampung Baru.

“Beratnya diperkirakan 20 ton tapi nanti akan kami periksa lagi dimanifetsnya,” katanya.

Pasca dilakukan evakuasi tersebut, pihaknya akan melakukan olah TKP. “Dilihat dulu arus lalu lintasnya, karena inikan harus diberhentikan seluruhnya,” papar perwira berpangkat satu melati dipundak.

Sementara itu sopir truk tersebut, menurutnya saat ini sedang diamankan di Mako Satlantas Polresta Balikpapan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lanjut dia, untuk dugaan awal kejadian tersebut truk maut itu tidak mengalami rem blong, “Sebenarnya remnya tidak blong, sudah ada upaya untuk melakukan pengereman dan melakukan transmisi, tapi ada tekanan ban hingga akhirnya dia (pengendara truk) tidak dapat mengontrol rem dan menabrak kendaraan lainya,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *