DP3AKB Beri Pembekalan 50 Pasang Catin

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan kerap memberikan pembekalan kepada calon pengantin (Catin) Kota Balikpapan, bertempat di ruang pertemuan DP3AKB Balikpapan.

“Kita kembali melakukan pembekalan kepada calon pengantin, ada 50 pasang Catin yang ikut serta, dan kegiatan ini merupakan program DP3AKB Balikpapan,” ungkap Kepala DP3AKB Dra Alwiati kepada media, Rabu (23/11/2022).

Pembekalan kepada puluhan Catin ini dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masing-masing Catin segala permasalahan yang akan dialami para Catin setelah menikah nanti, dengan harapan mereka menjadi keluarga yang kuat dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

“Pembekalan Catin di Kota Balikpapan ini tujuannya memberikan pemahaman agar seluruh Catin mempertahankan membangun keluarga yang berketahanan,” tambahnya.

Dengan ini diharapkan para Catin dapat membuat perencanaan yang baik setelah menikah nanti, agar mereka bersiap-siap akan segala permasalahan yang terjadi dan rumah tangga mereka tidak kandas di tengah jalan.

“Tidak mudah runtuh dengan segala macam permasalahan, kemudian bagaimana Catin itu membuat perencanaan, terkait untuk program keluarganya, sehingga terjadi keluarga berkualutas berencana,” tuturnya.

Sedangkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat DKK Balikpapan, dr. Nurina Ariani menjelaskan, pelayanan kesehatan terpadu bagi catin bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu, bayi dan menurunkan angka stunting di Kota Balikpapan.

Isi dari Paket Catin ini adalah vitamin, surat pengantar untuk periksa kesehatan, media edukasi dan terdapat kartu ucapan dari Walikota Balikpapan dan Ketua PKK Kota Balikpapan.

“Kartunya dari Bapak Wali Kota dan Ibu Ketua TP PKK untuk para catin, untuk memotivasi para catin agar semakin tertarik untuk memeriksakan kesehatannya,” ujarnya.

Nurina pun mengimbau kepada para catin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, minimal 3 bulan sebelum hari pernikahan.

“Kenapa jangka waktunya 3 bulan, karena apabila ditemukan masalah kesehatan pada catin, itu masih ada waktu untuk bisa diobati,” ujarnya.

“Karena untuk pengobatan ini kan perlu waktu. Jadi sebelum dinyatakan hamil si Ibu sudah siap dan sehat, sehingga pada saat melahirkan anaknya sehat dan ibunya juga sehat,” imbuhnya.

Nurina menuturkan, berdasarkan dari hasil evaluasi, masih banyak catin yang belum memeriksakan kesehatannya ke puskesmas.

“Oleh sebab itu, dengan adanya paket catin ini, diharapkan para catin lebih bisa memperhatikan dan sadar akan dampak kedepannya apabila meremehkan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah,” pungkasnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *