Pemkot Ajak UMKM Tingkatkan Pasarkan Produk

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dinilai memiliki peran penting Perempuan Gerakan Ekonomi Kreatif (G-Gekraf) diminta teliti dalam melihat peluang khususnya dalam memasarkan produk usaha mikro kecil. Apalagi letak geografis Kota Balikpapan sangat diuntungkan dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Artinya ini adalah peluang agar usaha kreatif untuk lebih berkembang menjadi semakin terbuka,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Rosdiana, dalam Pembukaan Pentas Seni dan Kuliner P-Gekraf di Balikpapan Ocean Squere, pada Sabtu (3//12/2022).

Di kesempatan itu, Pemerintah Kota mengajak P-Gekraf untuk sinergi dengan pemerintah karena tidak mungkin bergerak sendiri. Pastinya memerlukan dukungan.

“Organisasi yang anggotanya didominasi perempuan ini, saya berpesan agar kaum perempuan juga mengikuti perkembangan khususnya kemajuan teknologi yang menunjang produktivitas industri kreatif,” pesan Wali Kota Rahmad Mas’ud, dalam sambutan yang dibacakan Rosdiana.

Di mana bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mengemas dan memasarkan produk lebih baik, sehingga menarik bagi konsumen.

“Saat ini terjadi pergeseran bahwa pasar online memiliki daya tarik yang besar dengan maraknya penggunaan internet di masyarakat. Inilah yang perlu kita cermati sebagai peluang untuk mengembangkan usaha,” tuturnya.

Rosdiana mengungkapkan, di tahun 2022 ini, digitalisasi UMKM masih belum dapat perhatian khusus karena masih banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dibenahi.
“Ketika masa pandemik banyak kegiatan yang di-refocusing. Kegiatan yang di-refocusing di 2021 baru bisa dilaksanakan di 2022. Nah, evaluasinya, adalah bagaimana peningkatan penjualan produk di UMKM kita,” ungkapnya.

Ada sekitar 27 ribu UMKM di Balikpapan. Pihaknya berupaya kembali memulai pameran UMKM untuk membantu para pelaku usaha UMKM dalam memasarkan produknya. Namun memang tidak bisa terlalu banyak karena masih dalam situasi pandemik. Meskipun begitu, sebagian pelaku usaha UMKM berdasarkan kelompoknya juga sudah melaksanakan kegiatan pameran atau event lainnya.

Pihaknya kini sedang berupaya memaksimalkan branding produk UMKM di Balikpapan. “Jadi pelaku usaha ataupun produk pelaku usaha ini kami kurasi kembali. Walaupun saat ini sudah ada beberapa produk unggulan. Ada 20-lah yang secara produksi bisa dikatakan baik,” katanya.

Ukuran baik ini antara lain mencakup kemasan dan kualitas serta hasilnya. Selanjutnya baru Dinas KUMKMP Balikpapan mendorong pelaku usaha ke pemasaran online atau daring.

Pada tahun 2022 ini Rosdiana menjelaskan, pihaknya juga melakukan pembinaan atas produk. Ia berharap produk-produk yang ada di koperasi menjadi dikenal publik sebagai oleh-oleh kota Balikpapan.

“Sementara ini perhatian kami masih di situ. Selain itu juga pelatihan untuk kemasan dan kemitraan. Di 2020 yang tidak jalan, kami laksanakan di 2022,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua P-Gekraf Kaltim, Kusdiani menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama satu minggu. Ada 30 pelaku UMKM yang mengikuti pameran dan berbagai pagelaran seni.

“Pada 10 Desember juga akan ada lomba kebaya bagi mahasiswa dan umum. Juga parade dalam rangka menuju Goes to Unesco,” imbuhnya.

Usai membuka pentas seni dan kuliner, Plt Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian, Rosdiana, bersama pengurus P-Gekraf keliling mengunjungi stan UMKM. Tidak hanya melihat produknya, tetapi juga membeli produk UMKM yang ditawarkan.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *