CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi mengaku prihatin dengan kondisi pembangunan Sekolah Terpadu di perumahan Balikpapan Regency.
Ini disampaikan saat Komisi IV DPRD Balikpapan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Gunung Pratikno, Jumat (18/8/2023).
Asep mengaku ketika melihat pembangunan di perumahan Balikpapan Regency itu agak prihatin dengan progresnya. “Prihatinnya itu karena dari target tidak sesuai dengan waktu yang disepakati,” ucapnya, Senin (21/8/2023).
Menurutnya, itu dikarenakan masih banyak pembangunan yang tersendat dan belum terealisasi dengan jadwal. “Ketika kami tanya pengawas di sana, kira-kira sampai Desember 2023 apakah bisa rampung, mereka angkat tangan nggak siap,” terangnya.
Bahkan, dikatakannya, progres pembangunannya masih sekitar 10 -15 persen saja.
“Kita berharap dari Komisi IV meminta kepada Disdikbud untuk mengambil langkah-langkah positif supaya bagaimana ini bisa terealisasi,” harapannya.
Untuk itu, kata dia, pekerja di lokasi hanya 53 orang, sehingga ini menjadi pertanyaan bagaimana bisa selesai kalau pekerjanya hanya berjumlah tersebut.
“Nggak mungkin cuman 53 orang untuk kejar target. Kita khawatir karena target dan progres masih jauh betul. Karena itu, kita akan lihat pada 6 September 2023 yang kita sudah berikan target. Kalau tidak tercapai bisa saja diberikan Surat Peringatan (SP) atau bisa saja diberikan pemberhentian,” jelasnya. (Adv)



 
							











