Dinkes Harapkan pelayan publik di Balikpapan segera dapat vaksin dosis 3

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

Balikpapan – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan meminta pelayan publik segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pelayan publik sangat berisiko lantaran berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Kami mengharapkan pelayan publik segera untuk di-booster karena mereka sangat berisiko, berhubungan langsung dengan masyarakat,” ujarnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (9/2/2022).

Menindaklanjuti hal tersebut, Fasilitas pelayanan bagi mereka pun telah dibuka oleh Dinas Kesehatan, yakni di gedung kesenian Kota Balikapapan.

Para pelayan publik cukup datang kesana dan membawa persyaratan yang diminta, maka akan langsung dilayani.

Hal tersebut dilakukan dengan harapan, pelayan publik di Balikpapan bisa lebih cepat untuk mendapatkan vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga.

Sebelumnya, Walikota Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang meminta kepada seluruh pelayan publik mulai dari Camat, lurah, ketua RT, hingga para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menerima vaksin booster.

Dalam surat edaran itu, seluruh ASN, camat, lurah, satgas, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), dan para ketua rukun tetangga (RT) agar segera menerima booster.

“Karena mereka termasuk pelayan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga Pak Wali minta untuk segera di-booster,” kata wanita yang kerap disapa Dio itu.

Berdasarkan data dinas kesehatan kota Balikpapan, capaian vaksin booster kota Balikpapan, sudah mencapai 6,56 persen, dari target yang ditentukan.

“Selain pelayan publik, kita juga menyasar dan memprioritaskan lansia, itu karena mereka juga rentan terpapar, sebab imunitas mereka berbeda dengan orang dewasa pada umumnya,” tandasnya.

Sementara demi meminimalisasi penularan Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan kembali mengaktifkan posko skrining di bandara SAMS Sepinggan dan pelabuhan Semayang pada akhir pekan lalu.

Posko ini sebagai upaya untuk menjaring pelaku perjalanan yang berasal dari luar daerah.

Pasalnya, melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Beriman mayoritas disumbang oleh pelaku perjalanan, mengingat Balikpapan sebagai pintu masuk ke Provinsi Kalimantan Timur.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *