Tiga Nama Calon Wakil Wali Kota Balikpapan DPRD Balikpapan Tunggu Wali Kota Balikpapan dan Siapkan Panitia Seleksi

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

BALIKPAPAN – Untuk mengisi kekosongan posisi Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan kini mulai ada titik terang karena partai koalisi pengusung ada tiga calon yang menentukan sikap. Yakni partai PDI Perjuangan, partai Gerindra, dan partai Demokrat.

Untuk itu, ada tiga nama telah diajukan oleh DPRD Kota Balikpapan sebagai calon Wawali Kota Balikpapan. Ketiga nama tersebut yakni Budiono Sastro Prawiro dari PDI Perjuangan Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra dan Denni Mappa dari Partai Demokrat.

Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, untuk saat ini ada tiga nama calon Wawali Kota Balikpapan yang telah diajukan kepada Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud.

“Untuk saat ini tiga nama sudah dikirimkan kepada Wali Kota, ya tinggal tugas dari Wali Kota untuk menyeleksi dua nama yang akan dikirimkan kembali ke DPRD,” kata Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, kepada awak media, pada Senin (9/5/2022).

Dia juga menyampaikan bahwa selama Wali Kota Balikpapan belum mengirimkan dua nama yang dipilih, pihaknya juga belum bisa melanjutkan.

“Selama belum ada nama yang diserahkan oleh Wali Kota, belum bisa kita memproses, tetapi untuk kepanitiaan tetap kita siapkan. Sehingga suatu saat kapan saja Wali Kota mengirimkan dua nama, kami sudah siap,” ujarnya.

Menurut Abdulloh, untuk mengawalinya, DPRD Balikpapan sudah menyiapkan perangkat untuk proses pemilihan calon Wawali kota berupa panitia seleksi (Pansel).

Bahkan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan calon Wawali ini, pihaknya juga berencana akan melaksanakan perubahan tata tertib (Tatib) DPRD. “Targetnya ini 1 bulan selesai, kemudian bentuk panitia seleksi,” jelasnya.

Pansel ini bertugas untuk menentukan dan mengawal sampai proses pemilihan terhadap dua nama yang akan diserahkan oleh Wali Kota kepada DPRD Balikpapan.

“Waktu ditentukan, yang pasti kalau sampai lewat 1,8 bulan belum ada nama yang dipilih dari Wali Kota Balikpapan menjadi Wawali Balikpapan, tidak boleh ada lagi ada pemilihan Wawali Balikpapan,” ungkapnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *