CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Dalam rangka mengembangkan potensi wisata bahari di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas pengembangan destinasi wisata bahari, yang digelar di Hotel Platinum Kota Balikpapan, pada Rabu (20/7/2022).
Untuk itu, Sekretaris Disporapar Balikpapan, Abdul Majid mengatakan, terkait potensi wisata bahari yang ada di pesisir, juga di pantai Balikpapan yang bisa kita tawarkan dan bisa kita jual. Juga terkait masalah perizinannya, yakni perizinan kapal, pembuatan dermaga atau pelabuhan dan ternyata tidak sesimpel dan sederhana itu.
“Kita mau mengetahui satwa-satwa yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan, kalau kita buat wisata bahari dan termasuk penyelamatan satwa langka tersebut, sebab ada rambu-rambu dan regulasi yang harus kita jaga,” kata Abdul Majid, kepada awak media.
Dia juga menyampaikan, untuk mengetahui bagaimana mekanisme proses pembuatan pengembangan wisata bahari.
Pihaknya juga mengajak kepada investor-investor supaya berinvestasi disektor wisata bahari ini. Dan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kita ingin lebih awal mempersiapkan sarana wisata untuk masyarakat baik lokal maupun dari luar negeri supaya Kota Balikpapan ini bisa juga dikenal lebih luas melalui wisata khususnya wisata bahari.
Ditanya terkait industri pariwisata bahari akan dikembangkan, bagaimana dengan industri ekonomi kreatif. Abdul Majid menjelaskan, pasti nanti kita akan satu paketkan, maksudnya kita akan menawarkan kepada masyarakat yang bergerak di ekonomi kreatif supaya memanfaatkan kapal ini.
“Ketika sudah ada kapal tersebut, di atas kapal itu kita ada mini stay atau panggung kecil untuk seni tari, dan lainnya dan mudah-mudahan kapal ini jadi datang,” ujarnya.
Menurutnya, ada spes di atas kapal, untuk mempromosikan hasil kreativitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat. “Jadi sepanjang jalan itu sambil menikmati keindahan alam hingga sambil menikmati hasil UMKM masyarakat,” ucapnya.
WISATA BAHARI DALAM RANGKA HARI HKG
Sementara itu, wisata bahari ini inisiatif istri Wali Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan. Juga diselenggarakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK.
Kapal didatangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan tersebut sudah rampung. Uji coba pertama akan ditawarkan kepada masyarakat Kota Balikpapan.
“Dalam waktu dekat yakni Minggu depan jika 1 kapal sudah beres, dicoba dulu ke masyarakat, kita lihat animo dari masyarakat sampai mana dengan adanya destinasi wisata bahari menggunakan kapal ini. Dan nanti juga akan kami promosikan melalui media sosial,” jelasnya.
Majid juga mengatakan, pelabuhan Somber juga akan turut berperan dalam pengembangan destinasi wisata bahari ini.
“Rencananya sih Pelabuhan Somber, bisa juga di Balikpapan Superblock (BSB) atau bisa di pelabuhan Kampung Baru, nanti kita lihat keputusannya di mana,” ucap Majid.
Dan perlu diketahui, kapal wisata bahari ini, dengan kapasitas bermuatan 60 penumpang dan berkeliling ke teluk Balikpapan dengan pulang pergi sekitar 2,5 jam. (*)