CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Setelah pembangunan Rumah Sakit (RS) Sayang Ibu di Balikpapan Barat ditunda hingga 2023, salah satu penyebabnya sengketa kepemilikan lahan yang direncanakan sebagai lokasi RS ini.
Saat ini masih berperkara di Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan dalam kasus perdata, warga Gang Perikanan Jalan Soetojo S melawan Pemkot Balikpapan.
Juga bermasalah pembangunan SMP Negeri 25 di wilayah RT 10 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat (Balbar).
Padahal sekitar 20 warga yang memiliki surat hingga saat ini belum menerima adanya kejelasan soal lahan ganti rugi pembangunan SMP Negeri 25 tersebut. Padahal proyek senilai Rp 42 miliar tersebut telah dimulai pembangunan sejak awal tahun 2022 lalu.
Sementara itu, wakil ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Fadlianoor angkat bicara, pihaknya akan menyampaikan kepada Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, agar menilai dinas terkait.
“Poinya adalah, kurang matangnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam hal perencanaan dan Badan Pengeloaan Keuangan Daerah (BPKD) sebagai pengelola aset sudah gagal mengamankan aset daerah dan saya meminta kepada Walii Kota untuk segera mengambil langkah,” ungkapnya. (*)