CNBTV.CO.ID – Balikpapan, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) adakan Pameran Bursa Kerja tahun 2022. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang sudah mencapai 8,94 persen.
Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, masalah pengangguran di Indonesia, termasuk di Kota Balikpapan merupakan masalah yang perlu diselesaikan oleh berbagai pihak, mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota maupun instansi sekuler dan masyarakat.
“Tingkat pengangguran di Kota Balikpapan, sudah mencapai 8,94 persen. Ini karena ketatnya persaingan yang terjadi antar masyarakat serta minimnya lowongan pekerjaan,” ujarnya, Selasa (6/9/2022).
Ditambahkannya, semakin ketatnya persaingan antara SDM ini, juga tidak dibarengi dengan tersedianya jumlah lowongan kerja yang memadai. Dan akibatnya sudah barang tentu juga ikut berkontribusi terhadap tingginya tingkat pengangguran.
“Oleh sebab itu, kita menggelar Job Market Fair yang menyuguhkan 95 perusahaan dengan 1975 lowongan untuk para pencari kerja di kota Balikpapan,”ungkapnya.
Job Market Fair ini, katanya, sebagai bentuk peningkatan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Balikpapan.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan penempatan tenaga kerja, utamanya pencari kerja dan pengguna tenaga kerja di Balikpapan.
“Sekaligus sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Balikpapan,” paparnya.
Wali Kota Balikpapan menegaskan, Pemkot Balikpapan akan terus berkomitmen dalam menempatkan masyarakat Kota Balikpapan untuk dapat bekerja di kotanya sendiri. Hal ini juga berkaitan dengan posisi Kota Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Negara.
“Balikpapan sebagai posisi yang sangat strategis untuk menyangga ibukota negara, tentunya akan kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
“Kami Pemerintah Kota bekerja sama dengan pemerintah provinsi, kami berkomitmen jangan sampai putra putri kita menjadi penonton di rumah kita sendiri,” sambunya.
Pemkot Balikpapan berharap perusahaan yang hadir dalam kegiatan ini dapat terus bersinergi dengan Pemkot Balikpapan, khususnya dalam memantau perkembangan angka pekerja maupun pengangguran di kota Minyak.
“Saya berharap terus selalu bersinergi dengan Pemerintah kota Balikpapan. Diharapkan kalau karyawannya ada yang baru, tetap didaftarkan ke disnaker, agar supaya kita mengetahui tingkat pekerja dan penganggaran yang ada dikota Balikpapan,” tutupnya.