Sabaruddin: Sering Terjadi Kebakaran, Salah Satunya Perawatan Rutin Pompa Hydrant

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Di Kota Balikpapan sering terjadi musibah kebakaran, belum lama ini musibah kebakaran di wilayah Pandan Sari Balikpapan Barat hingga besoknya terjadi lagi di Gunung Polisi Balikpapan Barat. Dan antisipasi kejadian kebakaran, salah satunya melalui kegiatan perawatan rutin terhadap pompa hydrant. Apalagi kontur wilayah kota Balikpapan yang berbukit dan sempit berpengaruh pada ketersediaan pasokan air pompa tersebut.

Untuk itu, DPRD Kota Balikpapan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, melakukan perawatan berkala terhadap pompa hydrant. Pasalnya keberadaan alat tersebut sangat penting dalam proses pemadaman kebakaran. Terutama dalam pencegahan meluasnya area kebakaran saat hydran tidak berfungsi baik.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan, pompa hydrant berpengaruh besar dalam alur pemadaman api. Untuk itu, pemerintah berkewajiban mempersiapkan penanggulangan kejadian kebakaran. Dan terrmasuk alat pendukung yang menjadi bagian dari penanganan bencana tersebut.

“Kita sama-sama mengetahui maintenance hydrant kita belum maksimal. Pompanya ada tapi saat mau keperluan mendesak seperti kebakaran banyak masalahnya,” katanya, kepada awak media, pada Jumat (9/9/2022).

Lanjut Sabaruddin, apalagi kontur wilayah yang berbukit dan sempit berpengaruh pada ketersediaan pasokan air pompa. Dan perlu ada tindakan antisipasi dari pemerintah di lapangan. Salah satunya melalui kegiatan perawatan rutin terhadap pompa hydran.

“Kalau ada kendala pompanya macet. Ini kan tidak ada kegiatan perawatan yang berjalan dengan baik. Oleh karenanya kami ingin bukan hanya anggaran pengadaan saja. Tapi program perawatan harus berjalan rutin agar maksimal,” ucapnya.

Menurut Sabaruddin, perhatian terhadap perawatan pompa hydrant harus lebih besar. Sebab kebutuhan air bisa masalah saat kebakaran terjadi. Sehingga pihak dewan menginginkan agar persoalan tersebut bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Kita ini kadang pintar merencanakan dan pintar mengadakan. Tapi perawatannya yang sering lalai. Ini yang kebanyakan terjadi. Bukan hanya soal pompa hydrant saja. Banyak aset pemerintah kondisinya juga begitu,” ungkapnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *