BALIKPAPAN – Sebagai beranda Ibukota Negara (IKN) Nusantara, Kota Balikpapan terus menyiapkan diri untuk mengembangkan pariwisata. Salah satu fokus pengembangannya adalah destinasi wisata. Dan apalagi Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berlokasi sangat dekat dengan IKN Nusantara.
Untuk itu, DPRD Kota Balikpapan meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mempermuda masalah izin supaya investor dari luar membangun destinasi wisata di Balikpapan.
“Saya rasa potensi wisata di Kota Balikpapan sangat prospek kedepannya, terutama kita sebagai IKN Nusantara, juga sebagai penyangga. Apalagi Balikpapan daerah pesisir laut, banyak manfaat yang kita bisa perdayakan, terutama pantai. Memang sebagian pantai ada yang dimiliki swasta,” ujar anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Danang Eko Susanto, kepada awak media, pada Jumat (14/10/2022).
Selain wisata pantai. Danang juga menyebutkan, banyak destinasi wisata, seperti di daerah mangrove bisa dikembangkan. “Coba kita membuka peluang besar mengundang investor dari luar, seperti investor dari Bandung atau Bogor, untuk mengembangkan mangrove tersebut,” ucapnya.
Menurut Danang, karena masyarakat Kota Balikpapan ini haus wisata, kebanyakan mereka berlibur ke pulau Jawa. Mungkin kalau dibandingkan suhu pulau Jawa dengan Kaltim, struktur dari tanah, udara, suasana di Kaltim khususnya Kota Balikpapan bersuhu tropis. “Beda dengan di pulau Jawa, konsepnya dia membangun villa di puncak Gunung pasti ramai dan berkembang, karena bersuhu dingin,” bebernya.
Tapi bagaimana caranya mengelola destinasi wisata di Kota Balikpapan supaya berkembang. Bahkan Warga Negara Asing (WNA) saja senang dengan suasana suhu di Kota Balikpapan yang tropis. “Target kita jangan hanya wisatawan lokal saja, juga kalangan wisatawan asing pun supaya masuk ke Balikpapan,” ujarnya.
Danang juga mengungkapkan, sebenarnya Pemkot Balikpapan ini banyak aset, kenapa aset itu tidak dimanfaatkan. Pemkot bekerjasama dengan swasta, daripada membeli tanah masyarakat yang harganya tidak stabil.
“Ya, gunakan lah aset kita untuk mengembangkan wisata yang ada di Balikpapan. Seperti bangun destinasi wisata kebun binatang, taman bunga ya semacam teknologi modern karena suhu udara di Balikpapan beda dengan di pulau Jawa,” ungkapnya.
Sementara itu dia juga menyebutkan, Kota Balikpapan ini banyak tempat-tempat strategi yang bisa dikelola, pantai Melawai hingga bukit-bukit Melawai.
“Pantai Melawai tempat menarik untuk sunset, bertempat di tengah kota. Lokasi strategis, yang menjadi tempat liburan, juga kongkow hingga bersantai anak muda-mudi Balikpapan. Untuk pilihan kuliner beragam, dengan harga yang terjangkau. Dan bisa menikmati suasana laut sambil makan atau jajan di sore hari, kata politisi partai Gerindra.
Selain itu dilereng bukit-bukit Melawai juga bisa dikembangkan untuk para pengunjung, tinggal cari investor bekerjasama untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut.
Danang berharap, Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan DPRD Balikpapan sama-sama untuk membantu mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kota Balikpapan.
“Yang sebenarnya dari destinasi wisata ditempat sendiri, bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan,” ungkapnya. (*)