BALIKPAPAN – Serap aspirasi (Reses) menampung semua aspirasi yang disampaikan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, anggota DPRD kota Balikpapan, dengan masa sidang III Tahun 2022 telah bergulir dan kembali turun ke masyarakat untuk melakukan komunikasi kepada konsitituenya secara rutin.
Salah satunya anggota DPRD Kota Balikpapan Capt. M Hatta Umar menggelar reses di lingkungan RT 19, Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Minggu (30/10/2022).
Berbagai aspirasi telah disampaikan oleh warga yang hadir saat itu, mulai dari infrastruktur, Penerangan Jalan Umum (PJU), terkait sulitnya mendapatkan Gas 3 Kg, sampai permasalahan pemasaran UMKM.
Seperti yang dikatakan salah satu pelaku UMKM Empek-empak Palembang Mang Kumis, Agnes warga RT 19 yang memulai usahanya sejak 2016 hingga sekarang.
Dirinya mengaku mengalami kesulitan dalam melakukan pemasaran. Pasalnya saat melakukan pemasaran membutuhkan biaya yang sangat besar, mulai dari tempat, biaya promosi hingga masalah perijinan.
“Untuk saat ini kami hanya mengandalkan Gofood, Grab Food dan lainya untuk bertahan dalam dunia UMKM,” kata Agnes usai mengikuti reses disalah satu halaman rumah warga RT 19, Kelurahan Sepinggan Baru.
Agnes juga menuturkan untuk melakukan pemasaran yang lebih luas saat sekarang ini sangat sulit, dikarenakan beberapa alasan. Ditambah lagi modal minim sementara biaya dikeluarkan cukup besar dalam melakukan perluasan pemasaran.
“Saya berharap ada bantuan dana permodalan dari pemerintah untuk pelaku UMKM dalam membesarkan usaha rumahan seperti kami ini,” ujarnya.
“Dan semoga Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui DPRD Balikpapan membantu, memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan pemasaran lebih luas lagi, agar di kenal masyarakat dan sebagai oleh-oleh ciri khas kota Balikpapan,” bebernya.
Ditempat yang sama, Saifuddin tokoh masyarakat RT 19 yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan Gas elpiji 3 Kg di kota Balikpapan, terkhusus di Balikpapan Selatan.
“Saat ini untuk mendapatkan Gas elpiji 3 Kg sangat sulit, padahal sebagian jaringan gas di kota Balikpapan sudah terpasang, seharusnya sudah tidak sulit lagi dong, namun kenapa sesulit ini untuk mendapatkan Gas 3 Kg,” kata Saifuddin.
Kemudian, Heru yang juga merupakan salah satu tokoh warga RT 19, mengatakan di wilayah dirinya tinggal terdapat 2 agen elpiji yang melayani di tiga RT yakni RT 17, 18 dan 19, namun berbanding terbalik setiap warga masyarakat hendak membeli Gas 3 Kg selalu dikatakan habis.
“Di dua agen yang berada diwilayah kami juga ingin membeli Gas 3 Kg kita membayar duluan untuk mendapatkan kupon, kemudian setelah elpiji datang, kupon tersebut ditukarkan. Namun agen tersebut selalu mengatakan habis jika kita melakukan pembelian gas tersebut,” ujarnya.
“Kami berharap DPRD Balikpapan dapat membantu permasalahan yang dihadapi di lingkungan kami ini”pinta Heru.
Sementara itu, menanggapi keluhan warga tersebut, Capt. M Hatta Umar yang juga Anggota Komisi II DPRD Balikpapan menjelaskan, bahwa sebagai Wakil Rakyat tugas kami untuk menampung semua, apa yang dikeluhkan oleh warga. Ini lah tujuan dari kegiatan reses dilakukan.
“Tugas Kami menampung semua tampung keluhan warga yang nantinya akan kita perjuangkan di ranah DPRD melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Paripurna,” jelasnya.
Terkait usulan warga yang di ajukan kepada dirinya, Hatta mengatakan, akan menampung semua usulan tersebut dan akan di koordinasikan kepada pihak terkait untuk diperjuangkan.
“Saya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperjuangkan usulan warga tersebut agar dapat terealisasi,” katanya.
“Juga berharap kepada warga untuk bersabar, karena suatu usulan di perlukan prroses. Yang jelas saya akan melakukan yang terbaik guna kemajuan lingkungan di Dapil saya,” ujarnya. (*)