Akhir Desember, Pengerjaan Pipa Spam di Baltim Rampung Dikerjakan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Program sistem penyediaan air minum (SPAM) di Balikpapan terus digenjot. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan kini tengah membangun pipa SPAM di dua lokasi di Kecamatan Balikpapan Timur (Balti

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman DPU Balikpapan, Nurlaili mengatakan, program SPAM terus dilakukan. Tahun ini, ada dua lokasi pengerjaan SPAM, yakni di Kelurahan Manggar dan Teritip.

“Pembangunan pipa induk SPAM ini upaya kami membantu pemerintah memenuhi kebutuhan air baku. Pembangunan dilakukan di kawasan Balikpapan Timur, karena memang daerah itu masih banyak yang belum dialiri PDAM,” ujar Nurlaili, Kamis (24/11/2022).

SPAM ini, terhubung aliran dari Waduk Teritip. Nantinya, setelah pemasangan rampung, pipa distribusi ke tiap rumah dilaksanakan PDAM Balikpapan.

Adapun, pembangunan SPAM tahun ini di Jalan Pemuda, Manggar, dan di kawasan Jalan Binjai Teritip. Pembangunan menelan anggaran sekitar Rp 8 miliar, dan saat ini progresnya mencapai 82 persen.

Semua pipa, ia sebutkan sudah tertanam. Pihaknya juga sudah melakukan pengujian pipa induk. “Saat ini, tinggal proses pengembalian bekas galian seperti semula. Panjang pipa berdiameter 75-200 mm di Jalan Pemuda sampai 6,5 kilometer,” katanya.

Leli, demikian ia akrab disapa mengaku, proyek pipa SPAM ini ditargetkan bisa rampung pada pertengahan Desember.

Terpisah, Pemanfaatan air waduk Teritip yang selesai dibangun 2018 sebagai sumber air baku untuk diolah PDAM Balikpapan menjadi air bersih, secara bertahap perlu dioptimalkan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Balikpapan Timur maupun Balikpapan pada umumnya.

“Waduk Teritip itu kapasitasnya 400 liter per detik. Sedangkan permintaan air bersih sampai dengan 16.000 sambungan rumah yang mulai dikerjakan Tahun 2020,” kata anggota DPRD Kaltim dari dapil Balikpapan, Syafruddin.

Sebelumnya Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga mendanai pembangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2017-2018 berkapasitas 200 liter per detik dengan nilai Rp 91,99 miliar Balikpapan Timur.

Menurut politisi PKB ini, kedepan, pemerintah pusat kembali akan membantu pembiayaan untuk peningkatan poduksi air bersih di Balikpapan, karena status Balikpapan adalah daerah penyangga Ibu Kota Negara.

“Pemerintah pusat mendanai pengadaan jaringan pipa baku dengan kapasitas 21.000 liter per detik bersumber dari beberapa waduk, diantaranya Waduk Semoi, Waduk Sepaku, Waduk Lambakan dan lain-lain,” katanya.

Syafruddin menjelaskan, seiring dibangunnya IKN dan pegawai kementerian secara bertahap pindah ke Sepaku dan sekitarnya, Balikpapan Utara menjadi wilayah pendukung Sepaku. Pertambahan penduduk perlu dibarengi dengan penyediaan air bersih.

“Persoalan air bersih sudah sejak lama dikeluhkan warga karena masih banyak yang belum teraliri air bersih dari PDAM. Ini dikarenakan terbatasnya sumber air baku. Air waduk Manggar tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan seluruh warga,” katanya.

Syafruddin menambahkan, pada wilayah tertentu di Balikpapan, masyarakat memenuhi kebutuhannya akan air bersih dari air tanah yang dibor. Adapun kualitas air sumur bor, tergantung di wilayah mana letaknya.

“Air dari sumur bor merupakan pilihan sementara, jika perlu dikurangi, karena ada dampaknya terhadap tanah,” ujarnya.

Kemudian peningkatan kualitas dan pembangunan jalan lingkungan, rehab dan bangun drainase yang baru dengan konstruksi cor beton juga banyak diusulkan masyarakat ke anggota DPRD Kaltim dari Dapil Balikpapan saat bertemu di kegiatan reses.

“Masyarakat Balikpapan juga mengeluhkan Jalan Mulawarman yang belum dilebarkan dan diperbaiki karena banyak lubang yang mengakibatkan sering terjadi kecelakaan di jalan raya,” pungkasnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *