CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Disela-sela kegiatannya setelah mengikuti rapat paripurna bersama DPRD Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melaksanakan sidak lapangan, Senin siang (28/11/2022) sekira pukul 13.20 wita.
Dalam sidak tersebut, Wali Kota didampingi, Staf Ahli Doortje Marpaung, Kabag Pembangunan Setdakot Rita, serta Plt Dirut Perumda Tirta Manuntung, Agus Budi Prasetyo.
Lokasi pertama yang dikunjungi Kantor Perumda Tirta Manuntung selanjutnya ke Kantor BPBD dan Dinsos.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, sidak ini hanya sebatas kegiatan rutin untuk melihat pelayanan di Kantor Perumda Tirta Manuntung, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa dijawab.
“Komitmen kita bahwa Pemerintah pada khususnya memberikan pelayaman yang terbaik, ada pun permasalahan- permasalahan yang kurang itu wajar, justru dari kekurangan itu bisa dicari penyebabkan, jika pelayanan kita maksimalkan apa yang menjadi komitmen kita melayani masyarakat bisa dapat realisasikan,” ujar Rahmad Mas’ud kepada media, Senin (28/11/2022).
Kata Rahmad, kalau pun ada komplain dari masyarakat, hal itu menjadikan tidak ada sesuatu yang sempurna, artinya jika ada komplain di layanan Perumda Tirta Manuntung tolong diatasi.
“Saya berpesan kepada jajaran perumda tirta manuntung layani dengan maksimal dan berbuat terbaik demi masyarakat,” tuturnya.
Rahmad mengaku, akibat beberapa kondisi mengakibatkan pelayanan air bersih belum bisa baik, karena infrastruktur kita. Namun kedepan akan diarahkan untuk perbaikan yang dianggap kurang termasuk pipa pipa yang banyak tua.
“Pipa yang dianggap tua akan di ganti oleh pihak PDAM di beberapa titik, agar distribusi air berjalan baik,” ungkapnya.
Rahmad mengungkapkan, Pemkot Balikpapan terus berupaya agar embung aji raden yang ada di Lamaru cepat berfungsi, sehingga pelayanan khususnya di wilayah Balikpapan Timur terpenuhi.Selain itu, ada juga program MBR bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Jadi jangan dilihat masalahnya saja, tapi dilihat apa yang telah dilakukan oleh PDAM. Kalau pun ada masalah kita diskusikan bersama, tapi jangan juga terlalu banyak, tapi lebih pada eksekusinya di lapangan untuk pelayanan masyarakat,” ungkapnya.
Rahmad menilai, untuk pelayanan PDAM Balikpapan ke masyarakat diakui sudah bagus. Dari sistim antrian, keluhan warga dilayani oleh customer. “Sudah sangat baik, dan tapi ini memang harus tetap ditingkatkan lagi, apalagi target kita pada 2026 sudah 100 persen warga Balikpapan terlayani air bersih,” tutur Rahmad.
Sementara itu, Plt Dirut Perumda Tirta Manuntung PDAM Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengaku, kedatangan pak wali hanya sekedar untuk berkordinasi, perbaikan pelayanan termasuk masalah sumur, serta pelayanan gangguan air bersih. Sidak yang dilakukan Wali Kota Rahmad Masud sudah biasa, karena terkadang tiba tiba muncul.
“Perlu diketahui dengan kapasitas air bersih 1.000 liter perdetik, sekarang pelanggan capai 110 ribu dengan kapasitas hanya 1.300 liter perdetik,” aku Agus.
“Artinya antara pemasukan air bersih dan suplai air kita masih belum ideal, ini yang saya diskusikan dengan pak wali, cari alternatif sumber daya air yang baru termasuk sumur,” tambahnya.
Dikatakan Agus sumur hanya solusi terdekat tapi tidak efektif, dengan jumlah sumur lebih 30 tapi tidak efektif, setahun kedepan debit air sumur kadang berkurang, sementara pelanggan tambah terus.