Wali Kota Tinjau Renovasi Kantor BPBD, Tak Tepat Waktu Ada Konsekuensinya

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Setelah melakukan sidak ke Kantor Perumda Tirta Manuntung untuk melihat pelayanan disana, lokasi selanjutnya yang didatangi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yakni Kantor BPBD Kota Balikpapan bersama Dinas Sosial (Dinsos) yang berada di Jalan Ruhui Rahayu II, Balikpapan Selatan pada Senin (28/11/2022).

Ditempat ini Wali Kota Balikpapan didampingi Asisten II Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Agus Budi Prasetyo, Kabag Pembangunan Rita melihat bangunan yang sedang dalam proses renovasi. Bangunan yang memiliki dua lantai ini digunakan dua OPD, lantai pertama untuk BPBD dan lantai kedua untuk Dinsos Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap renovasi gedung tersebut cepat selesai dan terus diawasi OPD terkait, kalau tidak sesuai target ada regulasi yang mengatur, tentu akan ada konsekuensinya mulai dari pemberian peringatan hingga pemberian sangsi.

“Kalau kontraktornya gak tepat waktu ada peringatan sampai dengan pemberian sangsi,” kata Rahmad Mas’ud kepada media, Senin (28/11/2022).

Rahmad menambahkan, pengerjaan yang tersisa satu bulan ini dengan capaian yang baru 60 persen,mudah- mudahan segera teralisasi sampai akhir tahun.

“Tentu kita berharap ada komitmen pihak kontraktor yang sudah diberi kepercayaan untuk membenahi dan membangun kantor BPBD dan Dinsos ini agar bisa tepat waktu,” tuturnya.

Sebelumnya, lokasi pertama yang dikunjungi Wali Kota Balikpapan yakni Kantor Perumda Tirta Manuntung, ia mengatakan, sidak ini hanya sebatas kegiatan rutin untuk melihat pelayanan di Kantor Perumda Tirta Manuntung, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa dijawab.

“Komitmen kita bahwa Pemerintah pada khususnya memberikan pelayaman yang terbaik, ada pun permasalahan- permasalahan yang kurang itu wajar, justru dari kekurangan itu bisa dicari penyebabkan, jika pelayanan kita maksimalkan apa yang menjadi komitmen kita melayani masyarakat bisa dapat realisasikan,” ujar Rahmad.

Kata Rahmad, kalau pun ada komplain dari masyarakat, hal itu menjadikan tidak ada sesuatu yang sempurna, artinya jika ada komplain di layanan Perumda Tirta Manuntung tolong diatasi.

“Saya berpesan kepada jajaran perumda tirta manuntung layani dengan maksimal dan berbuat terbaik demi masyarakat,” tuturnya.

Rahmad mengaku, akibat beberapa kondisi mengakibatkan pelayanan air bersih belum bisa baik, karena infrastruktur kita. Namun kedepan akan diarahkan untuk perbaikan yang dianggap kurang termasuk pipa pipa yang banyak tua.

“Pipa yang dianggap tua akan di ganti oleh pihak PDAM di beberapa titik, agar distribusi air berjalan baik,” ungkapnya.

Rahmad mengungkapkan, Pemkot Balikpapan terus berupaya agar embung aji raden yang ada di Lamaru cepat berfungsi, sehingga pelayanan khususnya di wilayah Balikpapan Timur terpenuhi.Selain itu, ada juga program MBR bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Jadi jangan dilihat masalahnya saja, tapi dilihat apa yang telah dilakukan oleh PDAM. Kalau pun ada masalah kita diskusikan bersama, tapi jangan juga terlalu banyak, tapi lebih pada eksekusinya di lapangan untuk pelayanan masyarakat,” ungkapnya.

Rahmad menilai, untuk pelayanan PDAM Balikpapan ke masyarakat diakui sudah bagus. Dari sistim antrian, keluhan warga dilayani oleh customer.

“Sudah sangat baik, dan tapi ini memang harus tetap ditingkatkan lagi, apalagi target kita pada 2026 sudah 100 persen warga Balikpapan terlayani air bersih,” tutur Rahmad.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *