Wali Kota Balikpapan Dukung Rakornas P2DD, Demi Pemulihan Ekonomi dan Akuntabel

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Untuk meningkatkan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tahun 2022, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), di Ballroom Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Wali Kota Balikpapan hadir bersama Kepala Kantor Bank Indonesia Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi. Tema dari P2DD tahun ini adalah Akselerasi Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Pengelolaan Keuangan Daerah yang Lebih Akuntabel.

Dalam sambutan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah pusat melihat ke depan pertumbuhan ekonomi akan masih diikuti dengan penuruan Purchasing Managers Index (PMI). Di mana beberapa negara sudah lebih rendah dari Indonesia. Kemudian Indonesia tercatat berada di level 50,3 pada November 2022.

“Kemarin 50,3, ada 11 sektor kontraksi dan juga penurunan purchasing order terutama untuk sektor manufaktur,” kata Airlangga di depan para Kepala Daerah yang menghadiri P2DD.

Airlangga menekankan dalam hal ini kontraksi menjadi catatan tersendiri.

“Kami berpesan kepada seluruh Kepala Daerah, Gubernur, Bupati dan Walikota, untuk bersama-sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucap Airlangga.

“Ini jadi catatan para Gubernur, Bupati, untuk membantu antisipasi penurunan di 11 sektor terutama di kategori padat karya,” sambungnya.

Kendati PMI Indonesia berada dekat dengan garis batas level ekspansif, tetapi Indonesia jauh lebih tinggi jika dibandingkan Myanmar, Vietnam dan Malaysia. Di kesempatan itu, hadir pula Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dan Menkominfo Johnny G Plate.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud usai menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, siap untuk menjalankan arahan Pemerintah Pusat. Apatah lagi Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah menetapkan sistem non tunai pada beberapa metode pembayaran.

“Seperti pada beberapa pedagang, semua telah dilaksanakan secara non tunai. Selain itu, sistem pembayaran pajak yang dilakukan di Kota Balikpapan juga telah dilakukan secara non tunai, dan berbasis digital,” ujarnya.

Masih kata Rahmad, P2DD ini, merupakan teknologi pada era 4.0 yang sangat memudahkan masyarakat dan mempercepat transaksi keuangan di lingkungan masyarakat.

“Selain itu, Pengelolaan keuangan daerah berbasis elektronik ini juga diyakini akan lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” ucapnya

Diketahui bahwa transformasi digital menjadi salah satu fokus utama presidensi G20 yang menjadi sangat penting yakni kesetaraan akses digital, literasi digital, dan lingkungan digital yang aman. Penerapan digitalisasi dalam transaksi keuangan daerah berdampak positif dalam pendapatan daerah sekaligus pengelolaan ekonomi dan keuangan daerah,

Untuk itu, ia meminta kepada daerah untuk terus mendorong digitalisasi karena diperkirakan akan menjadi program Indonesia berikutnya sesudah G20.

Satgas TP2DD menargetkan 65 persen Pemda masuk kategori digital pada tahun 2023 melalui perluasan implementasi, penguatan koordinasi dan sinergi kebijakan, serta penguatan monitoring dan evaluasi.

Oleh sebab itu, sebagai wujud akuntabilitas evaluasi kinerja TP2DD serta apresiasi bagi kerja nyata Pemda dalam implementasi program P2DD, Satgas TP2DD melaksanakan Championship 2022, yakni pemberian hadiah penghargaan TP2DD.

Selaras dengan hal tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo mendukung pernyataan Menko Perekonomian yang menyatakan bahwa dunia sedang bergejolak. Akan tetapi kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi, bersatu, bersama, bergotong royong, serta rukun, insyaAllah ekonomi di tahun 2023 akan tumbuh baik.

“Mari optimis dan tetap waspada menyambut 2023 sesuai arahan bapak presiden. Dunia memang bergejolak, tetapi kuncinya adalah kita selalu bekerjasama, berkoordinasi, berkolaborasi, dan bersinergi antara pusat dan daerah,” katanya.

Dalam laporannya, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan selaku Ketua Pelaksana Satgas TP2DD, Iskandar Simorangkir, menyampaikan bahwa jumlah Pemda yang berpartisipasi dalam TP2DD award mencapai 479 Pemda atau 88,38% jika dibagi berdasarkan wilayah, maka sebaran tingkat partisipasi Pemda adalah, wilayah Sumatera 164 Pemda dengan tingkat partisipasi 87%, wilayah Jawa Bali 123 Pemda dengan tingkat partisipasi 95%, dan kawasan Timur Indonesia sebanyak 214 Pemda dengan tingkat partisipasi 86%. Sedangkan jumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berpartisipasi mencapai 27 BPD berarti 100%.

Pengumuman pemenang hasil evaluasi dari TP2DD atau Championship TP2DD 2022 dianugerahkan kepada 27 TP2DD terbaik di tingkat provinsi, kota maupun tingkat kabupaten di tiga wilayah Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa Bali, dan kawasan Indonesia Timur.

Adapun TP2DD Provinsi Terbaik 2022 wilayah Sumatera pemenangnya adalah, Provinsi Sumatera Utara. Wilayah Jawa Bali pemenangnya adalah Provinsi Bali, dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia pemenangnya adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sedangkan TP2DD Kota Terbaik wilayah Sumatera pemenangnya adalah Kota Tebing Tinggi. Wilayah Jawa Bali pemenangnya adalah Kota Surakarta, dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia pemenangnya adalah Kota Makassar.

TP2DD Kabupaten Terbaik 2022 wilayah Sumatera pemenangnya adalah, Kabupaten Sijunjung. Wilayah Jawa Bali pemenangnya adalah Kabupaten Buleleng, dan Wilayah Kawasan Timur Indonesia pemenangnya adalah Kabupaten Luwu.

Bank RKUD terbaik dalam mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah pemenangnya adalah Bank BPD Bali.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *