CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pemerintah Kota melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan berencana akan menggelar pangan murah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tujuannya, dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga yang terjangkau.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, para petani dan distributor nantinya mereka secara langsung yang akan menjualkan bahan pangannya dalam pagelaran pangan murah tersebut.
“Jadi tujuaan digelarnya pangan murah ini, untuk memutus mata rantai serta membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau,” ujar Heria Prisni saat dikonfirmasi media, Kamis (8/12/2022).
“Kemudian seperti minyak goreng itu langsung distributor yang menjualkannya, disusul dengan telur, daging ayam dan lain sebagainya,” sambungnya.
Heria menambahkan, meski kegiata pasar murah ini menjadi agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh Pemkot Balikpapan. Untuk tahun ini untuk pasar murah itu dilaksanakan di setiap daerah di Indonesia.
“Kalau dulu kan masing-masing meski pasar murah ini merupakan aganda rutin yang kami laksanakan menjelang natal dan lebaran di Balikpapan. Tapi ditahun ini programkan pasar murah ini secara langsung diintruksikan secara langsung oleh Badan Pangan Nasional untuk menggelar pangan murah di seluruh daerah di Indonesia pada Desember ini,” jelasnya.
Kata Heria, untuk pangan murah ini nantinya akan di fokuskan di Kantor DP3 Balikpapan yang beralamat di Jalan Marsma R. Iswahyudi, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.
“Untuk pagelaran pangan murah ini di buka selama tiga hari mulai dari tanggal 21,22 dan 23 , Desember,” pungkasnya
.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Terkait, dapat mengantisipasi adanya kenaikan harga pokok atau sembako. Salah satunya, melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang.
Tak hanya itu, imbauan kepada masyarakat untuk tidak memborong atau panic buying dengan adanya kenaikan ini juga digencarkan.
Hal inilah yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono terkait kenaikan harga bahan pokok di akhir tahun 2022 ini.
Diketahui bersama, kebutuhan bahan pokok masyarakat Kota Balikpapan 99 persen dari daerah luar Balikpapan. Sebetulnya stok bahan pokok itu ada tapi dipermainkan tengkulak atau oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga terjadi kenaikan harga barang, atau juga akibat dari masyarakat panic buying berdampak pada kenaikan harga barang.
DPRD Balikpapan memiliki langkah-langkah, untuk mengantisipasi hal ini, salah satunya dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) Ketahanan Pangan.
“Disana kita mengatur bagaimana regulasinya terkait ketersediaan bahan pangan, terus pergudangan dan untuk mengawasi distribusi,” ujarnya.
Rencana Peraturan Daerah (Raperda) Ketahanan Pangan, dapat dicontohkan seperti adanya kerjasama dengan daerah luar penghasil seperti kerja sama dengan para petani atau peternak yang menghasilkan daging atau telur dan sebagainya.
“Kita juga harus ada mitra kerjasama, sehingga ada kelangsungan ketersediaan yang disuplai ke Kota Balikpapan. Nanti kita juga bisa optimalkan Perusda untuk melakukan Perda yang kita hasilkan,” terangnya.
Dengan adanya Perda Ketahanan Pangan, kenaikan barang yang saat ini terjadi dapat diatasi , apalagi bahan pokok banyak berasal dari luar Balikpapan.
“Seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick saat kunjungan ke IKN, untuk melakukan inovasi sehingga ada kemandirian dalam ketahanan pangan,” bebernya.