CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Plt. Asisten Tata Pemerintahan, Zulkipli tampak hadir mewakili Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, dalam Kegiatan yang juga dihadiri oleh Ketua APEKSI Pusat, Bima Arya Sugiarto.
Dalam Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan yang dilaksanakan pada Rabu (7/12/2022), di Ballroom Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, dimana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi salah satu pembahasan.
Hal itu diungkapkan dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Suparno.
“Tema yang diangkat pada Muskomwil V asosiasi APEKSI regional Kalimantan kali ini adalah APEKSI dimasa transisi dan peran dalam pembangunan ibu kota. Tema ini sangat relevan dikarenakan sejalan dengan arah pembangunan di Provinsi Kalimantan,” ucap Suparno.
Dengan adanya Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, maka kota dan kabupaten di Kalimantan harus bisa bersinergi dan berperan aktif, sehingga mampu memetakan dan memaksimalkan potensi daerah di wilayah masing masing, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia.
“Dengan adanya APEKSI ini, dapat menjadi sinergi semua pemerintah kota di Kalimantan dapat berjalan baik, serta kerjasama dan silaturahmi antar Wali Kota bisa terjalin dengan baik, pembangunan kota semakin merata,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, Muskomwil V merupakan salah satu upaya untuk melakukan evaluasi dan kajian mendalam terhadap isu strategis, serta menghasilkan masukan dan rekomendasi sesuai tema, yakni APEKSI dimasa transisi.
“Dari Muskomwil ini, kita bisa menyokong IKN di Kalimantan dengan beberapa program yang sudah disepakati bersama. Jangan sampai kita sebagai tuan rumah hanya sebagai penonton, tetapi juga harus ikut bersiap untuk menyambut IKN,” ucap Aditya.
Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur, Basri Rase, terpilih sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan periode 2022-2025.
Pemilihan sekaligus pengangkatan Basri, yang menggantikan Wali Kota Tarakan, Khairul, dilakukan pada Musyawarah Komwil V APEKSI Regional Kalimantan tahun 2022 di sebuah hotel di Banjarbaru, Rabu.
Pimpinan sidang pleno Muskomwil V APEKSI Regional Kalimantan H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, penunjukan ketua dan anggota Komwil disepakati peserta rapat pleno wali kota se-Kalimantan itu.
“Sejumlah program dan rekomendasi disepakati dalam musyawarah yang diikuti wali kota maupun perwakilan termasuk sepakat menunjuk Ketua Komwil V APEKSI Reg Kalimantan periode 2022-2025,” ujarnya.
Menurut Aditya, yang dipercaya menjadi Wakil Ketua II Komwil V APEKSI Regional Kalimantan itu, pengurus baru diharapkan mampu membawa kemajuan bagi daerah seiring Ibukota Negara di Kaltim.
“Semoga ide, gebrakan dan gagasan baru bagi kemajuan kota di seluruh Pulau Kalimantan bisa diwujudkan dengan saling bersinergi mendukung IKN, sehingga hasilnya dirasakan masyarakat,” ucap Aditya.
Dikatakan, menyambut IKN banyak yang harus dipersiapkan, baik SDM, sarana prasarana, dan infrastruktur serta harus mampu meraih dampak positifnya, jangan sampai hanya menjadi penonton.
Ketua Komwil terpilih, Basri Rase mengatakan banyak hal yang harus dikerjakan seperti interkoneksi Kalimantan melalui darat (Trans Kalimantan) dan udara, peningkatan dana kelurahan dan menyiapkan kota-kota di Kalimantan untuk pemindahan IKN ke Kaltim.
“Semuanya bertekad mendorong seluruh kota di Kalimantan untuk percepatan digitalisasi, reformasi birokrasi yang tematik menyiapkan ibukota negara sehingga semakin maju di berbagai bidang,” ujarnya.
Selain itu, memperkuat Daerah Otonomi Baru (DOB) masing-masing kota dan kerja sama antardaerah di regional Kalimantan melalui kolaborasi, akan memperkuat antarsatu kota dengan kota lainnya.
“Kita semua berupaya mewujudkan, seluruh kota yang ada di Kalimantan bisa berkembang lebih cepat, dan bisa sama-sama menjadi daerah terdepan, karena posisinya sebagai penyangga ibukota,” katanya.
Di akhir kegiatan, para Wali Kota atau perwakilan melakukan penandatanganan kerja sama pembangunan antar daerah.