Disdag Siap Tindak Tegas Bagi Penimbun Daging

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman mengatakan, kegiatan pasar murah ini bukan hanya sebagai pesaing, tapi pasar murah sebagai pengendali dari pada kebutuhan masyarakat.

“Sehingga masyarakat itu pada saat dibutuhkan bahan pokoknya bisa membeli,” kata Arzaedi Rachman kepada media, Senin (12/12/2022).

Artinya percuma juga harga tinggi tapi tidak bisa terjangkau masyarakat dan tidak dibutuhkan, kita melaksanakan pasar murah ini juga melihat momon yang tepat dengan melaksanakan pasar murah, sehingga dapat menjaga harga tetap stabil.

“Masyarakat juga tidak panic buying dan stok bahan pokok juga aman,” akunya.

Pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah daging yang digunakan untuk menyambut tahun baru dan natal agar tetap stabil, hingga akhir tahun tidak ada spekulasi-spekulasi untuk memicu dan memainkan harga.

“Karena kita sifatnya pengendali, jangan karena kami akan muncul gejala naik untuk pengendalian harga di pasar harga bisa terjangkau,” akunya.

Adapun untuk ketersediaan bahan pokok yang terdiri dari 11 jenis , seperti beras kebutuhan 248 ton perhari ketersedian yang ada 19.935 ton bertahan sampai 3 bulan kedepan. Kedelai pasokan sampai 5 bulan kedepan, cabai sampai 2 minggu, Bawang merah 2 bulan, gula pasir 3 bulan, tepung 4 bulan, minyak 5 bulan, daging sapi 3 bulan, daging 2 bulan.

“Secara keseluruhan stok di Balikpapan aman, hingga 3 bulan kedepan,” sebutnya.

Di mana pasokan kebutuhan untuk Kota Balikpapan banyak yang berasal dari luar daerah, antara lain Jatim, Sulsel,Sulbar, Sulteng, Jakarta.

Terkait dengan kebutuhan nantinya menjadi Penyangga IKN. Arzaedi mengatakan tengah melakukan pendataan distributor dengan proyeksi pertumbuhan penduduk.

“Kami saat ini sedang melakukan pendataan pelaku distribusi yang ada di Balikpapan, dan di 2023 melakukan penyusunan kemampuan Kota Balikpapan karena melihat pertumbuhan penduduk naik 1,2 persen dengan adanya IKN diprediksi naik jadi 5 persen,” terangnya.

Untuk itu Disdag Balikpapan melakukan kajian kerjasama dengan daerah pemasok yang berkesinambungan, kondisi cuaca tidak menentu sering terjadi pasokan kita dari sulawesi kosong, larinya ke Jawa.

“Kami juga mengembangkan informasi perdagangan sebagai sarana pemantauajln harga dan stok, yang mana 5 pasar langsung dipantau oleh Kemendag yang sebelumnya hanya 2 pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Kaltimtara, Arrahim K Kanam mengatakan siap menggelontorkan, jika ada lonjakan permintaan.

“Persediaan beras di gudang saat ini diperkirakan mencukupi hingga akhir Desember 2022,” katanya.

Rahim menjelaskan stok pangan lainnya seperti, gula, minyak goreng,Tepung terigu, daging kerbau sampai dengan daging ayam juga di level aman. Sebagai lembaga yang mengurusi logistik, Bulog tetap berkomitmen menyiapkan beras bagi masyarakat.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *