CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Abdulloh, S.sos menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2023 yang merupakan program pemerintah kota Balikpapan dalam pemerataan pembangunan.
Musrenbang tingkat Kecamatan dalam hal ini Kecamatan Balikpapan Utara di gelar di Aula Kecamatan Balikpapan Utara yang terletak dikawasan KM 5, Jl. Projakal, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Kalimantan Timur.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Balikpapan Utara Muhammad Idris, anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara diantaranya Sarifuddin Oddang, Fadlianoor, Hj. Kasmah, Kepala Bappeda dan Litbang Ahmad Safi’i, Staf Dinas Pekerjaan Umum, Kabag Humas PDAM Balikpapan Ramli, Lurah se Kecamatan Balikpapan Utara, Ketua Forum LPM Kecamatan Balikpapan Utara, Karang Taruna dan perwakilan RT.
Dalam Musrenbang kali ini terdapat 64 usulan kegiatan skala prioritas dan telah disepakati dari enam Kelurahan yakni Kelurahan Graha Indah, Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Karang Joang, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, dan Kelurahan Batu Ampar, yang nantinya akan di angkat ke Musrenbang tingkat kota.
Dari 64 usulan skala prioritas ini didominasi oleh kegiatan peningkatan infrastruktur, diantaranya peningkatan jalan, pelebaran drainase dan pembangunan sekolah.
Camat Balikpapan Utara Muhammad Idris mengatakan dalam Musrenbang di tingkat Kecamatan Balikpapan Utara ini pihaknya menyepakati 64 usulan prioritas dari 6 Kelurahan.
“Dari 64 prioritas itu didominasi peningkatan drainase untuk penanganan banjir, peningkatan jalan dan pembangunan sarana pendidikan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP)”, kata Muhammad Idris.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan akan mendorong semua usulan prioritas di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara dalam Musrenbang di tingkat kota mendatang.
Dikatakan, sebanyak 64 usulan prioritas di Balikpapan Utara telah disepakati. Hal tersebut dapat terealisasi semua jika keuangan pemerintah mencukupi. Jika tidak, maka realisasinya akan dilakukan secara bertahap.
“Kita akan dorong semua usulan yang menjadi prioritas dari semua kelurahan, tapi kita juga akan melihat kemampuan keuangan pemerintah. Apakah semua usulan itu bisa di cover semua atau tidak, karena di Musrenbang kota nanti juga akan di record dari usulan yang sumbernya dari aspirasi dewan pada saat reses”, ujarnya.
“Kalau keuangan pemerintah cukup, kita akan realisasikan semua. Tapi jika tidak, kita hanya bisa realisasikan dulu yang paling prioritas. Selebihnya berproses, kita akan lakukan secara bertahap”, tandas Abdulloh.