CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi magnet pendatang untuk mengadu nasib.
Salah satunya ialah menjamurnya pengatur lalu lintas dadakan di persimpangan jalan atau yang biasa disebut “Pak Ogah” mendapat sorotan dari anggota DPRD Balikpapan Edy Alfonso.
Alfonso juga mengatakan, tapi ada saja warga yang memberi sedikit rejeki. Dan keberadaan “Pak Ogah” disejumlah titik persimpangan jalan di Balikpapan tak jarang turut membantu mengatasi kemacetan dikawasan tersebut.
“Mereka juga tidak pernah meminta uang, artinya secara sukarela,” ucap Edy kepada awak media, pada Kamis (9/3/2023).
Dia juga menjelaskan, kalau keberadaan Pak Ogah di Balikpapan memiliki sisi positif, dimana ia bekerja secara suka rela. Hal itu berbeda dengan yang ada di daerah lain yang terkadang bersifat arogan untuk meminta tarif.
“Saya pernah liat dulu di Jawa, ketika tidak dikasih oleh warga, kendaraannya di baret menggunakan paku, tapi disini tidak begitu,” ungkapnya.
Dan dengan adanya Pak Ogah itu juga memberikan dampak negatif terhadap estetika Kota Balikpapan. Lantas perlu dilakukan penindakan oleh dinas terkait, dalam hal ini Satpol PP dan juga Dishub.
“Ya, bagaimanapun teknisnya saya rasa mereka pasti punya metode yang mujarab untuk mengatasi permasalahan itu. Apakah dilakukan penindakan atau mereka mau merekrut orang-orang tersebut,” ungkapnya. (*)