CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Senin (17/04/2023), DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Balikpapan Tahun 2022.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan , Subari menyampaikan laporan ini tentunya akan ditelaah untuk melihat apakah laporan tersebut sudah sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Walikota. Para anggota DPRD Balikpapan juga akan mengkritisi terkait banyaknya anggaran yang sudah dikeluarkan dan hal – hal yang harus dibenahi.
” Salah satunya yang sering terjadi itu persoalan masalah pengendalian banjir. Dinas PU mengatakan 91% sudah terealisasi namun kenyataan saat dilihat dilapangan masih banyak hal yang menjadi keluhan masyarakat,” ujarnya.
Untuk anggaran multiyears penanggulangan banjir sendiri sudah disepakati 136 Miliar dan ini memang wajib setiap tahun harus dianggarkan.
Subari berharap dengan anggaran besar tersebut pengerjaan yang dilakukan hasilnya harus memuaskan masyarakat,karena anggaran juga berasal dari uang masyarakat.
” Tadi untuk silpa rata-rata untuk pencapaiannya sudah 80% – 90% dan untuk sisa anggarannya mencapai 10%-15%,” imbuhnya.
Sebelumnya disampaikan bahwa ada Silpa yang mencapai lebih dari 600 Miliar. Ditambahkan oleh Subari bahwa hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius salah satunya di pertanahan hanya 31% yang terserap anggarannya.
” Ini tentu harus dipertanyakan kenapa kecil sekali sementara saya lihat banyak sekali masyarakat yang pada tahun 2022 lalu melakukan demo mengenai hak sengketa tanah yang belum dibayarkan oleh pemerintah. Tentu ini menjadi perhatian para anggota DPRD di fraksi untuk mempertajam argumennya agar ini bisa menjadi perhatian serius oleh pemerintah,”pungkasnya.