Bupati Ardiansyah Ajak Paguyuban Asah Potensi SDA Kutim

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – SANGATA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, baik dari sisi laut maupun darat. Termasuk keragaman adat dan budaya. Bahkan Kutai Timur, digambarkan sebagai miniatur Indonesia, karena keberagaman sukunya.

Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terbilang berlimpah baik hasil pertanian, perkebunan, kelautan, perikanannya.

Ditambah dengan keanekaragaman suku khas kearifan lokal baik dari sisi adat-istiadat, seni dan budaya maka tak heran apabila Kutim dikategorikan miniatur nya Indonesia atau kalau di DKI Jakarta ada yang namanya Taman Mini Indonesia (TMII).

Bangga akan potensi yang ada di Kabupaten yang dipimpinnya maka Bupati Ardiansyah Sulaiman M.Si menjuluki wilayahnya dengan sebutan daerah ajaib (Magic Land).

Dalam menyukseskan beragam kelebihan yang ada di Kabupaten Kutim, maka baru-baru ini melalui informasi yang dikutip dari website online Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Staper ) Kutim, Selasa (16/5) 2023 Bupati Ardiansyah mengundang segenap tokoh paguyuban yang ada.

Yang mana perhelatan tersebut mengusung tema Peran dan Pemberdayaan Masyarakat Paguyuban Dalam Membangun Kutai Timur Sejahtera untuk Semua.

Agenda juga dikemas sebagai ajang silaturahmi akbar paguyuban Kutai Timur (Kutim).

Hadirnya Bupati Ardiansyah pada silaturahmi akbar Paguyuban selaku Key note Speaker (Pembicara Utama) sekaligus membuka kegiatan diruang Meranti Kantor Pemkab Kutim.

Usai Bupati Ardiansyah memberikan pemaparan pembahasan utamanya berlanjut memasuki sesi speaker 1 yang dibawakan langsung mantan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda masa bhakti 2014 – 2018 berlanjut di 2018 – 2028 ). Sedangkan Speaker 2 adalah anggota DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, gagasan acara tersebut sangat tepat, didalam konotasi “Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua”.

Dikatakan, bahwa makna dari Kutai Timur Sejahtera untuk Semua, bahwa semua dan siapapun yang ada di Kutim berhak untuk memberikan kontribusi pemikiran, dan yang tidak kalah penting, adalah bahwa Pemkab Kutim tidak bisa membangun.

“Sudah pasti melibatkan semua komponen, sudah pasti melibatkan semua pihak, baik secara formal yang tergabung didalam aparatur sipil negara (ASN) ataupun masyarakat yabg ada di sisi lain sebagai salah satu bentuk kebersamaan dalam pembangunan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Ardiansyah memaparkan potensi-potensi kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten luas 35.748 Kilometer persegi ini.

“Kutim memiliki panjang garis pantai hampir 500 kilometer. Dari Perbatasan Bontang hingga perbatasan Kabupaten Berau. Disamping memiliki keindahan di dalam laut serta memiliki biota-biota laut,” ucap Ardiansyah.

Serta masih banyak kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Kutim yang dipaparkan oleh Ardiansyah. Terpenting dalam kesempatan itu, ia mengajak para Paguyuban yang hadir dalam kesempatan itu, untuk turut memberikan masukan maupun saran dalam program-program pembangunan yang ada di Kutim. Agar visi Menata Kutai Timur Sejahtera untuk Semua bisa terwujud.(adv/Diskominfo Staper Kutim)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *