CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Untuk mencegah terjadinya kecelakaan maut di kawasan turunan Muara Rapak, Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan melakukan rekayasa jalan, sebagai upaya dalam mengantisipasi kecelakaan yang terjadi diturunan Muara Rapak.
Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, rencana rekayasa ini dibahas dari forum lalu lintas, salah satu rekomendasinya yakni melakukan pemisahan antara kendaraan besar dan kecil.
“Kami kemarin baru melakukan uji coba kan, dari analisa kami. Dan kami sempat melakukan ini, kalau enggak ini kejadian kaya kemarin lebih banyak. Cuma memang lambungnya lebih jauh,” ucap Edo sapaan akrabnya, saat dilokasi Rabu (24/5/2023) malam.
Sementara untuk kajian datanya, ia akan memberikan lengkapnya karena saat ini masih menghimpun beberapa data yang ada. Mengingat ada trobel yang menggaggu beberapa data.
Setelah ada kejadian ini tentu ada evaluasi dari Dishub, pihaknya juga akan melakukan penertiban dari kilometer 13 sampai ke bawah.
“Yang jelas kami akan melakukan penertiban, karena lihat kondisinya menurut ketentuan tidak boleh membawa kontainer, sesuai edaran yang diberikan bulan April lalu,” jelasnya.
Untuk muatan yang dibawa berupa makanan yang dibawa dari peti kemas. Sementara uji KIR sudah dilakukan, hanya KIR dalam keadaan mati dan tidak layak untuk jalan.
“Dan mulai besok (Kamis, red) kami akan lakukan razia KIR kepada setiap truk kontainer yang melintas, dari arah kilo menuju turunan rapak,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga sudah melakukan sosialisasi kepada setiap kegiatan proyek jalan tol yang menghubungkan kilometer 10 ke pulau balang.
Pada kesempatan itu, ia juga sudah mengingatkan para driver perihal kasus-kasus kejadian di turunan Muara Rapak.
“Seperti tentang muatan, kendaraan dan lainnya. Tetapi masih banyak yang tidak paham,” paparnya.