Pembangunan Sekolah Regency, Dewan Anggap Minim Progres

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pembangunan sekolah terpadu di Perumahan Balikpapan Regency, direalisasikan tahun ini. Pemkot menargetkan sekolah ini rampung dibangun pada Desember 2023.

Namun, progres pekerjaan proyek tersebut juga menjadi sorotan DPRD Kota Balikpapan. Pasalnya, proyek yang sudah dikerjakan sejak awal tahun 2023 ini masih di bawah 25 persen. Padahal proyek ini diharapkan selesai pada Desember 2023 ini.

Dianggap progres pembangunan sekolah tersebut masih minim, Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, agar memberikan Surat Peringatan (SP) kepada pihak PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pelaksana proyek pembangunan sekolah terpadu Balikpapan Regency.

“Kalau memang progres tidak sesuai dengan target, pihaknya meminta agar Disdikbud Balikpapan, memberikan SP1 kepada pihak kontraktor pelaksana, supaya ada pembelajaran untuk kontraktor, agar bisa mengerjakan proyek tersebut dengan tepat waktu,” kata Doris ketika diwawancarai wartawan di kantor DPRD Kota Balikpapan, pada Senin (5/6/2023).

Dia juga menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, ada deviasi kurang lebih delapan persen yang belum terkejar, sehingga pihaknya meminta kepada pihak kontraktor agar mengejar deviasi tersebut, dan harus diselesaikan di bulan ini.

Dia menegaskan, kalau target pembangunan sekolah ini tidak direalisasikan maka sangat disayangkan karena dengan adanya sekolah ini dapat mengurangi permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) tahun depan.

“Jadi seharusnya pihak kontraktor bisa mengejar deviasi delapan persen ini, sehingga pengerjaan proyek sekolah terpadu Balikpapan Regency bisa selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan tahun depan,” terangnya.

Doris juga menjelaskan, bahwa pihaknya pernah melakukan Sidak, untuk menanyakan progres pembangunan sekolah tersebut. Namun pihak kontraktor tidak berada ditempat. Sebab apa yang dikatakan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Pihaknya berencana akan memanggil Disdikbud dan pihak kontraktor untuk melakukan RDP, dan menanyakan terkait deviasi tersebut. Bukan hanya itu, pihaknya juga akan melakukan Sidak kembali dan memantau proyek tersebut. Karena sekolah sangat dibutuhkan masyarakat Balikpapan,” pungkasnya.

Sementara itu, ditempat terpisah, Direktur Cabang PT Sarjis Agung Indrajaya, Mustafa mengatakan, yang pastinya kami optimistis InsyaAllah pembangunan sekolah terpadu di Perumahan Balikpapan Regency awal Desember 2023 sudah selesai.

“Yang pasti sudah 25 persen, saya sudah laporan ke Dinas. Itu tidak dihitung dengan Material on Site (MOS), tapi kalau dihitung dengan MOS mungkin targetnya sudah di atas 25 persen. Karena kan, besi beton eser sudah pabrikasi, ada juga besi yang sudah berdiri dan bekisting beton sudah terbentuk,” ucapnya.

Mustafa juga menambah tenaga pekerjanya hingga 100 orang, akan dibuat sistem kerja lembur. “Kami bekerja sistem lembur pagi, siang sampai dengan malam. Lampu tembak sudah kami siapkan sekitar 35 unit, apalagi dimatangkan listrik sudah PLN, yang lalu kita masih pakai genset,” katanya.

“Kami terus monitoring, mudah-mudahan saja cuaca mendukung dan tidak hujan,” ujar Mustafa. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *