CNBTV.Co, KUTAI TIMUR – Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur berkelanjutan menjalankan program bantuanya kepada kalangan nelayan.
Seperti yang baru saja dilakukan oleh Dinas Perikanan Kutim yang kembali menyalurkan bantuan unit mesin ketinting kepada 15 kelompok nelayan binaanya yang tersebar di tujuh Kecamatan Kabupaten Kutim.
Usai selepas pelaksanaan penyerahan bantuan mesin ketiting, wartawan CNBTV.CO mencoba mewawancarai terpisah Kepala Dinas Perikanan Kutim Suriansyah, Jumat (16/06/2023) yang membenarkan adanya realisasi penyerahan bantuan mesin ketinting yang dimaksud.
“Yang mana saat itu penyerahan mesin ketinting secara simbolis diserah terimakan langsung dari Wakil Bupati Kutai Timur kita, bapak DR H Kasmidi Bulang ST MM kepada perwakilan penerimanya di halaman kantor dinas kami,” terang Suriansyah.
Surianysah mengungkapkan sebanyak 169 unit mesin ketinting telah sukses tersalurkan realisasinya. Pada kesempatan itu, prosesi penyerahan mesin ketinting juga disaksikan Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Vita Nurhasanah dan Ketua KTNA Kutim Suherman. “Yang mana pemberian bantuan mesin ketinting menindaklanjuti instruksi presiden terkait penanggulangan inflasi daerah. Hal ini juga kembali dikemukakan oleh Wabup Kasmidi Bulang,” terang Suriansyah.
Sementara dalam sambutan Wabup Kutim Kasmidi Bulang“Dengan bantuan ini kita berharap, produksi tangkapan ikan para nelayan bisa terus meningkat. Penerima bantuan ini juga legitimasinya harus jelas yaitu kelompok nelayannya harus terdaftar dan belum pernah dapat bantuan, hal ini yang menjadi dasar ketentuannya ” tuturnya.
Orang nomor dua di Pemkab Kutim menegaskan, bahwa program penanganan dampak inflasi atas kenaikan BBM tersebar di beberapa instansi.“Jadi selain bantuan mesin dari DKP, pemerintah daerah juga memberikan berupa bantuan sembako murah dari Disperindag, Kemudian juga ada di Dinas Sosial dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT)” Ujar Kasmidi Bulang.
Kasmidi Bulang menambahkan adapun Dinas lainnya yang juga memberikan bantuan yaitu Dinas Pertanian berupa bantuan bibit untuk para petani, Dinas Koperasi UKM ada bantuan untuk koperasi, Dinas Perhubungan berupa bantuan subsidi transportasi bagi para penjual untuk mengangkut barangnya.“Karena juknis program ini sudah jelas, maka semua ini bagian yang diperbolehkan ” pungkasnya.
Kembali Kadis Perikanan Suriansyah mengungkapkan sebanyak 15 kelompok nelayan yang menerima bantuan dan tersebar di tujuh Kecamatan dan ada Kelompok Nelayan ada di 11 Desa. Yang meliputi Kecamatan Sangatta Utara Kelompok Nelayan Kuda Laut dari Desa Sangatta Utara mendapat 10 unit. “Kecamatan Sangatta Selatan dari Desa Sangkima penerimanya adalah Kelompok Nelayan Muara Tabuan 11 unit Kelompok Nelayan Bintang Laut 11 unit dan Kelompok Usaha Bersama Mutiara Laut dari Desa Teluk Sangkima sebanyak 12 unit. SedangkanKecamatan Bengalon Kelompok Nelayan Sipatuo dari Desa Muara Bengalon menerima 11 unit,” ungkapnya.
Sedangkan ia menambahkan untuk
Kecamatan Sangkulirang, yang menerima mesin ketinting masing-masing sebanyak 10 unit adalah Kelompok Nelayan Setia Kawan, Kelompok nelayan lobster dari Desa Krayaan, kemudian kelompok nelayan Barokah dari Desa Pulau Miang dan kelompok nelayan Mangrove Indah dari Desa Benua Baru Ulu.” Untuk Kecamatan Sandaran dari Desa Manubar yaitu Kelompok Nelayan Kerapu Manubar dan Lumba-lumba Manubar masing-masing sebanyak 11 unit dan Kelompok Barakuda Manubar sebanyak 13 unit, dan Kecamatan Muara Bengkal, yaitu, Kelompok Nelayan Danau Kepa dari Desa Benua Baru 11 unit, Kelompok nelayan Titian Bungur dari Desa Persiapan Parianu sebanyak 14 unit,” imbuh Suriansyah.
Suriansyah mengatakan yang terakhir
Kelompok Nelayan Good Serkit Mandiri dari Desa Kelingan Ilir mendapatkan 10 unit. (adv/Diskominfo Staper Kutim)