CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Angin segar dirasakan para guru ngaji TKA/TPA se-Kota Balikpapan, di mana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan berencana akan segera menyalurkan insentif bagi guru ngaji TKA/TPA pada bulan Juli 2023 ini.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irvan Taufik. Di mana saat ini para petugasnya menyiapkan penyaluran insentif tersebut, minimal bulan Juli ini sudah dicairkan untuk semester pertama.
“Bulan Juli ini mas, ini lagi disiapkan sama petugas kami untuk penyalurannya,” sebut Irvan Taufik, pada Selasa (4/7/2023).
Irvan menambahkan, pembagian insentif bagi Guru TPA tersebut dibagikan setiap semester, sehingga setahun bisa dua kali mendapatkan. Yang mana dalam sebulan dibayarkan Rp 420 ribu.
“Dirapel per semester baru dibagikan dengan penyaluran langsung ke rekening guru TPA tersebut,” akunya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan kenaikan insentif untuk guru ngaji TKA/TPA Se Kota Balikpapan, menjadi Rp 500 ribu perorang.
“Tahun ini ada kenaikan walaupun sedikit dari Pemkot Balikpapan dari Rp 300 menjadi Rp 430 ribu. Insyaallah, di anggaran perubahan akan saya kasih naik lagi menjadi Rp 500 ribu,” ujar Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud.
Dirinya mengakui bahwa nominal insentif yang diterima guru ngaji TKA/TPA Se Kota Balikpapan masih kecil. Meskipun tidak menjanjikan, ia akan berusaha memberikan insentif guru ngaji TKA/TPA minimal itu Upah Minimum Kota (UMK) dan itu wajib.
Pasalnya, gaji pegawai negeri dan swasta sudah UMK. Tentunya, gaji guru ngaji pun bisa sesuai dengan itu.
“Insya Allah, doakan saja. Karena ini bagian dari ikhtiar kita. Kita masih menghitung-hitung bagaimana guru ngaji TPA/TKA bisa sejahtera. Kami akan mencari simulasinya sesuai dengan regulasi, agar guru ngaji TKA/TPA bisa sejahtera,” ucapnya.
Sebagai Wali Kota ingin memberikan suatu kontribusi yang besar sebagai tali asih dan cinderamata kepada kalian.
“Tanpa ada kalian bagaimana moral dan akhlak generasi kita, bagaimana kita mau syiar agama kita untuk bisa mencintai Al Qur’an,” terangnya.
“Kenaikan yang diberikan ini tidak semata-mata untuk kebaikan guru ngaji TPA/TKA Kota Balikpapan, agar hidupnya menjadi sejahtera,” akunya.
Rahmad Mas’ud mengungkapkan bahwa pada dasarnya seorang guru TKA/TPA memiliki tugas utama. Salah satunya sebagai pendidik yang mengarahkan anak didik menuju kedewasaan yang berkepribadian insan kamil.
“Tentunya dengan beratnya tugas dan tanggungjawab itu maka sudah selayaknya jika berbagai pihak memberikan perhatian dan apresiasi,” ucapnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan penghargaan berupa insentif. Harapannya tahun ini insentif dapat mengalami kenaikan dari sebelumnya.
“Selain insentif guru ngaji TPA, Pemkot juga menggratiskan iuran ke pesertaan kelas 3 BPJS Kesehatan. Harapannya dengan upaya yang diberikan tentunya menghasilkan generasi yang cerdas,” pungkasnya.