CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Proses pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Balikpapan Barat saat ini sudah memasuki proses lelang, di mana pembangunan yang di targetkan pengerjaan fisik mulai dilaksanakan pada September 2023 mendatang akan menelan anggaran mencapai Rp 185 miliar.
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa saat ini progres lelang pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat sudah diberikan kepada Tim Kelompok Kerja (Pokja) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ).
“Untuk anggaran fisik pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat tidak ada perubahan, yakni Rp 185 miliar. Pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat nantinya memiliki 5 lantai dan 1 basement,” papar Dio saapan akrab Andi Juliarti, pada Senin (10/7/2023).
Nantinya, dalam pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat ada perubahan struktur. Karena areanya ada di sekitar darat dan laut.
Dia menambahkan, jika nanti lelang sudah selesai, maka akan langsung dilakukan pengerjaan fisik untuk pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat.
“Bulan September sudah bisa kita mulai pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat, targetnya akhir tahun 2024 pengerjaan pembangunan rumah sakit Balikpapan Barat sudah rampung,” harapnya.
“Yang tadinya rumah sakit khusus bersalin ini kita ubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah, sehingga dapat melayani semua penyakit tidak terbatas pada pelayanan ibu dan anak,” sambung Dio.
Rencananya Rumah Sakit Balikpapan Barat akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100-an tempat tidur. RS ini rencananya akan dilengkapi fasilitas ruang isolasi penyakit menular infeksi seperti Covid-19 dan HIV.
“Sehingga kita tidak perlu lagi setiap saat melakukan konversi ruangan seperti kondisi yang terjadi saat ini. Pembangunan RSUD di Balikpapan Barat ini merupakan program prioritas yang diajukan oleh Dinas Kesehatan bersamaan dengan rencana pemberian BPJS gratis kepada masyarakat,” jelasnya.
Dio menjelaskan, Kota Balikpapan rencananya akan memiliki dua rumah sakit baru yakni satu di Balikpapan Barat dan tahun depan di Balikpapan Timur.
“Untuk di Balikpapan timur, DED-nya tahun 2023 ini, dan pembangunannya akan dilakukan di tahun 2024 mendatang,” tegasnya.
Dan untuk menunjang operasional kedua rumah sakit ini, lanjutnya, Dinkes Kota Balikpapan sudah mengirim beberapa tenaga medis yang masih S1 untuk melanjutkan studi S2 Mars di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
“Kalau tidak salah ada 26 pegawai kita yang mengikuti S2 di Unhas, khususnya untuk S2 Mars sebagai Manajemen rumah sakit,” ucapnya.
“Mudah-mudahan saat rumah sakit sudah jadi, tenaga kesehatan kita juga sudah siap dalam hal manajemen,” tutupnya.