CNBTV.CO, KUTIM – Dalam menyukseskan Kabupaten Kutai Timur yang ramah anak, maka diperlukan lintas kerja sama (kemitraan) salah satunya melalui kepedulian perusahaan-perusahaan yang berdomisili area kerjanya di Kutim.
Terkait akan hal itu, mengusir rasa penasaran awak media, maka belum lama ini saat diwawancarai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim, dr Aisyah, Senin (31/7/2023) menegaskan berbagai sosialisasi program dilakukan dengan melibatkan peran aktif stakeholder.
Seperti halnya beberapa waktu lalu diinisiasi PT Karyanusa Ekadaya (KED) mengikuti sosialisasi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di ruang pertemuan Bappeda Kutai Timur (Kutim)
Yang mana sosialisasi dihadiri Ketua APSAI Pusat Wida Septarina yang juga menjadi narasumber sosialisasi. Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Aisyah. “Perlu diingat bahwa pentingnya pembentukan pengurus APSAI sebagai salah satu syarat tercapainya kabupaten layak anak (KLA),” terangnya saat mengulas kembali arahannya
Diketahui, APSAI didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. APSAI juga didukung oleh organisasi-organisasi perlindungan anak dunia, seperti UNICEF, Save The Children, dan lainnya.
APSAI menjadi wadah sinergi dan percepatan upaya perlindungan anak terutama untuk memastikan peran serta sektor swasta di Indonesia. Sektor swasta memiliki peran strategis untuk menjadi mitra pemerintah, yang bersama anggota masyarakat dan berbagai instansi berbasis komunitas lainnya, membentuk tiga pilar utama penggerak pembangunan menuju pemenuhan hak-hak anak.
Pemerintah kabupaten Kutai Timur memerlukan sinergi dengan perusahaan yang ada untuk upaya perlindungan anak, sehingga dibutuhkan wadah khusus untuk menyatukan misi perusahaan khususnya pada perlindungan anak. (adv/Diskominfo Staper Kutim)