CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Musibah kebakaran kembali terjadi di kawasan padat penduduk yang berlokasi di RT 28 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.
Disela pendinginan, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan Usman Ali menerangkan, bahwa pihaknya menerima informasi peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 08.30 Wita. Yang mana api berkobar di kawasan RT 28 Kelurahan Sepinggan.
“Saat ini proses pendinginan masih berlangsung dan semua pos kami dikerahkan dalam proses pemadaman, mengingat ini perumahan padat penduduk,” ucap Usman saat berada di lokasi kebakaran.
Sementara ini, untuk jumlah rumah yang terbakar kurang lebih ada sekitar 3 rumah dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Sedangkan untuk kendala proses pemadaman, dikatakan karena lokasi berada di kawasan padat penduduk, ditambah unit tidak bisa masuk ke lokasi, sehingga harus menggunakan selang.
“Tetapi mudah-mudahan cepat teratasi, dan api berhasil dikuasai kurang lebih 45 menit sampai 1 jam,” imbuhnya.
Dan berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran kali ini memakan satu korban jiwa. Namun korban sudah dievakuasi ke RS Bhayangka untuk di identifikasi.
Usman mengimbau, di tengah kondisi cuaca panas beberapa waktu belakangan ini diimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran, baik pemukiman maupun lahan. Kewaspadaan kebakaran rumah padat penduduk. Karena kondisi panas ditambah dengan angin, jika terjadi kebakaran pastinya akan sangat cepat meluas apalagi jika rumah yang terbakar itu berbahan kayu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak membuka lahan jangan dengan cara membakar. Pastikan juga kompor dan listrik selalu di perhatikan saat hendak meninggalkan rumah,” imbau Usman.
Khusus di Balikpapan, untuk wilayah yang rawan terjadinya kebakaran lahan, lanjut Usman terangkan, itu berada di dua lokasi yakni Balikpapan Utara dan Timur. Sementara itu, untuk pasokan airnya jadi satu.
“Balikpapan Timur dan Utara itu yang kami waspadai. Maksudnya, ketika ada laporan api masuk ke BPBD, itu segera kami lakukan penanganan agar tidak meluas. Karena jika sudah meluas kami agak semakin berat,” pungkasnya.