Sekda Balikpapan Hadiri Rapat Kordinasi Provinsi Kaltim

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Sekertarat Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin mewakilkan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menghadiri rapat koordinasi alias rakor bersama pemerintah Provinsi SE kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

Rakor itu di gelar di Ball Room Hotel Novotel Balikpapan yang berlangsung Rabu (15/11/2023).

Sebagai orang nomor satu di Kaltim, Pejabat (PJ) Gubenur Akmal Malik memimpin langsung rakor tersebut yang juga turut di hadiri oleh pemimpin atau pun perwakilan daerah se Kaltim.

“Ini merupakan program rutin untuk menyingkirkan program-program pusat yang menjadi kewenangan daerah yang dihadiri pemimpin daerah, dan karena wali kota tidak bisa menghadiri maka kami yang mewakilkan,” kata Muhaimin di sela kegiatan.

Dalam hal ini, ia menjelaskan bahwa rakor tersebut menyampaikan program-program strategis pemerintah provinsi yang termasuk dengan kegiatan-kegiatan yang harus dikorelasikan dengan program kabupaten dan kota.

“Sebagai contoh misalnya untuk tahun 2024 penyusunan program kegiatan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ujarnya.

Kemudian RPJMD Balikpapan yang sedang dilakukan penyusunan harus sesuai RPJMD nasional dan provinsi.

“Artinya harus sinkron,” terangnya

Menurutnya, RPJMD yang disusun berproses dan nanti ini program menjadi acuan pemerintah daerah.

“Paling tidak ini akan menjadi acuan,” tegasnya.

Dalam rakor, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengatakan rapat koordinasi ini, setidaknya bisa terlihat irisan.

“Dari rapat ini terlihat ternyata masih ada miskomunikasi dan misregulasi,” ujarnya.

Untuk itu, maka ia meminta pemerintah provinsi dan kabupaten maupun kota harus sering-sering berkomunikasi dan bertemu untuk menyinkronkan agar intervensi bisa dilakukan lebih tepat sasaran.

“Mana yang menjadi intervensi provinsi dan mana yang harus menjadi intervensi kabupaten dan kota,” ucapnya.

Apalagi, jika mencermati evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten maupun kota se-Kaltim tahun 2022.

“Dalam hal ini terdapat beberapa daerah nampak masih tertinggal dan berada dalam kategori merah atau waspada,” pungkasnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *