CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap kedepannya peran guru menjadi mitra dan menjadi garda terdepan untuk menciptakan anak-anak yang berkualitas. Harus diiringi dengan tenaga pendidik yang berintegritas dan memiliki kualitas, sehingga benar-benar menjadi anak yang cerdas, sesuai dengan visi misi untuk menciptakan generasi emas tahun 2045.
Harapan itu disampaikan saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 78 tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional, dengan menggelar Jalan Santai, yang pusat kegiatan di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC)/DOME, pada hari Minggu (26/11/2023).
Wali Kota Balikpapan juga berharap para guru dapat menciptakan generasi yang berkualitas dan mampu menjadi anak yang cerdas. “Saya berdiri di sini, karena jasa para guru. Mudah-mudahan jasa para guru dapat dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT,” ucapnya
Pemerintah Kota berkomitmen dalam mendukung dunia pendidikan. “Bagaimana membangun fasilitas dan infrastruktur terhadap pendidikan Kota Balikpapan, misalnya tahun ini ada beberapa sekolah yang selesai dibangun. Insyaallah tahun depan pun demikian, tapi apakah ini cukup, ini akan menjadi tantangan ke depan, karena Kota Balikpapan kekurangan guru dan ini menjadi tantangan.
Sekitar hampir seribu tenaga guru dibutuhkan di Kota Balikpapan, karena pemerintah menciptakan infrastruktur tentunya diiringi dengan sumber daya manusia yaitu guru.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa ditambah lebih dari pada 1000. Kita doakan, tenaga pendidik kita tidak kekurangan lagi. Kita komunikasikan dengan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik berharap dengan hari guru bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan Sumber Daya Manusia yaitu guru, karena saat ini berada di posisi transformasi pendidikan dari conventional menjadi merdeka belajar.
” Jadi pembelajaran boleh dilakukan dimana saja, kapan saja kemudian dengan metode apa saja, sampai dengan metode itu mempermudah anak-anak kita untuk menerima pelajaran-pelajaran. Ini komitmen bersama dalam mendukung implementasi merdeka belajar,” terangnya.
Banyak hal yang menjadi tantangan kedepan untuk Kota Balikpapan, terutama Balikpapan menjadi mitra strategis IKN, sehingga pasti sedikit banyaknya punya pengaruh besar terhadap dunia pendidikan.
“Yang paling krusial itu, ketersedian sarana prasarana dan ketersedian sumber daya manusia . Itu yang menjadi tantangan ke depan,” paparnya.
Irfan kerap disapa menuturkan bahwa berbagai kegiatan digelar dalam rangka memperingati HUT ke 79 PGRI dan Hari Guru Nasional, salah satunya jalan santai yang mengangkat tema “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.
“Ini bentuk solidaritas semua guru, bersatu menyatakan diri bahwa kita mendukung merdeka belajar sesuai tema yang diangkat dengan Kementerian,” pungkasnya.
Ribuan guru penuh semangat mengikuti jalan santai dengan ratusan hadiah yang disiapkan termasuk hadiah satu umroh yang diberikan dari Bunda Paud Kota Balikpapan, Hj Nurlena Mas’ud yang ikut melepas jalan santai.