CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di Kota Balikpapan, karena meningkatnya jumlah kendaraan dan diperparah lagi dengan antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Balikpapan.
DPRD Kota Balikpapan mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, untuk mengurangi kemacetan lalu lintas adalah untuk membuat jalur baru atau flyover di Kota Balikpapan.
Anggota komisi III DPRD Kota Balikpapan, Jafar Sidik juga mengatakan, Komisi III akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dishub Balikpapan.
“Sebenarnya belum lama ini, kita minta RDP dengan beberapa OPD sampai sekarang belum terlaksana, khususnya kepada Dishub Balikpapan, berharap kepala Dishubnya yang hadir. Tapi pihaknya masih di luar kota,” kata Jafar Sidik, kepada awak media, pada Selasa (28/11/2023).
Terkait dengan permasalahan dengan kemacetan yang akan dibahas nanti, Jafar berharap apa opsi-opsinya yang harus dilakukan. “Memang jadi perhatian kita di Komisi III permasalahan lalulintas,” ucapnya.
“Salah satu untuk mengurai kemacetan memang harus ada opsi untuk membuka ruas jalan yang baru, itu sudah pasti,” ujar Jafar Sidik.
Sementara itu, fraksi PKS ini juga menyampaikan, karena berdasarkan jalan yang sekarang sering terjadinya kemacetan. “Jadi hanya ada dua solusi, yakni membuka jalur baru dan opsinya flyover. Jadi titik kemacetan dibuat flyover dan seperti apa nanti teknisnya,” urainya.
Menurut Jafar, Kota Balikpapan seharusnya sudah planning terkait pembangunan flyover, seperti diturunan Muara Rapak, juga di wilayah Balikpapan Tengah, kota, Selatan hingga Balikpapan Barat.
“Pembangunan flyover karena tidak bisa membuka jalan baru. Beda dengan wilayah yang berkembang seperti di Karang Joang, Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur masih banyak lahan kosong dan bisa membuka jalan baru,” pungkasnya. (*)