Asep Minta DKK Sosialisasi Lebih Dulu Sebelum Dilakukan Vaksinasi DBD

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menyebut pentingnya menggelar sosialisasi terkait vaksinasi demam berdarah dengue (DBD) bagi masyarakat, khususnya orangtua.

Hal ini merujuk inisiasi Pemerintah kota (Pemkot) melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan yang berencana memberikan vaksinasi DBD pada usia anak 6-15 tahun.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Asep Ahmad Sapturi mengatakan, sosialisasi tersebut agar orangtua mengenal vaksinasi DBD sebelum program itu dijalankan.

Dalam rencana pemberian vaksinasi DBD, maka Asep ingin organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan sosialisasi. Seperti kehalalan vaksin hingga efek yang ditimbulkan dari vaksin tersebut.

“Perlu pemahaman vaksin ini halal atau tidak harus dipertegas. Kalau halal, Alhamdulillah. Beberapa tahun lalu hal ini menjadi atensi yang cukup serius bagi publik,” ujarnya kepada awak media, Selasa (28/11/2023).

Asep bercerita, pihaknya hanya mengetahui rencana Pemkot Balikpapan memberi vaksinasi DBD. Kuota vaksinasi DBD tersedia 10 ribu dosis, dan sasarannya anak usia 6-15 tahun.

Ada pun kecamatan dengan jumlah kasus DBD terbanyak akan menjadi prioritas vaksinasi, di antaranya Balikpapan Tengah dan Utara. Dia mengingatkan, DKK Balikpapan perlu melakukan edukasi soal vaksinasi DBD.

“Terkadang informasi yang tidak lengkap menjadi ketakutan buat masyarakat. Contoh dari vaksin covid kemarin ada isu sampai meninggal dan sebagainya,” jelasnya.

Di samping itu, ia mendukung langkah pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan generasi muda. Namun tetap perlu sosialisasi yang menyeluruh dan lengkap.

Tujuannya agar tidak terjadi salah paham yang membuat wali murid takut.

“Misalnya DKK memberi edukasi bagi orangtua mengenai langkah yang harus dilakukan ketika anaknya mengalami efek vaksin,” paparnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *