CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pendidikan menjadi program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Sesuai dengan komitmen, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan terus memajukan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan baik di pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
Salah satunya membangun sekolah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Balikpapan dan mengangkat tenaga tutor SKB menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik menyampaikan hal tersebut pada Puncak Peringatan Hari Aksara Internasional Tahun 2023, di Gedung Kesenian pada hari Selasa 12 Desember 2023.
Irfan menyampaikan kedua tugas besar itu telah mendapatkan persetujuan dari Wali Kota. Yang menjadi tugas pertama yakni membangun sekolah SKB akan dilakukan ditahun 2025.
Pasalnya, tahun ini masih fokus pada pembangunan sekolah pendidikan formal hingga tahun 2024.
“Insyaallah tahun 2025 akan fokus pada pembangunan SKB Balikpapan Utara, Balikpapan Barat, Balikpapan Timur dan Balikpapan Selatan. SKB akan dibangun menjadi bangunan yang terbaik untuk anak-anak. Itu PR Kadisdik dan Wali Kota,” jelas Irfan.
Yang menjadi tugas kedua yakni para tutor SKB belum bisa mendaftarkan menjadi PPPK. Akan tetapi, Wali Kota Balikpapan sudah mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya bisa mengangkat atau memberi slot untuk tutor agar bisa diangkat menjadi PPPK.
“Pak wali sudah mengusulkan hingga pusat. Tinggal pusat memberi slot atau tidak, untuk tutor kita. Mudah-mudah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mengangkat atau memberi slot tutor kita diangkat menjadi PPPK,” paparnya.
Ia berharap slot PPPK untuk tutor itu ada, sehingga tutor bisa mendaftar menjadi PPPK, karena hingga saat ini tutor belum mempunyai kesempatan untuk menjadi PPPK.
“Itu adalah harapan kita semua. Semoga tahun 2025 pembangunan SKB akan kita sentuh dan tutor kita mendapatkan kesempatan PPPK. Kalau guru sejahtera maka anak-anak menjadi nyaman,” serunya.
Pendidikan menjadi program prioritas Wali Kota Balikpapan, tidak hanya pendidikan formal tetapi juga pendidikan non formal di Kota Balikpapan.
Irfan pun mengatakan bahwa peserta didik pendidikan formal maupun non formal di Kota Balikpapan mendapatkan hak yang sama, seperti halnya peserta didik formal mendapatkan seragam, SPP gratis termasuk ijazah.
“Di mata pendidikan dan Pemerintah Kota Balikpapan semua sekolah sama. Jangan merasa tersisihkan sekolah di SKB,” ujarnya. (***)