DKK Balikpapan Keluarkan Surat Edaran kepada Seluruh Faskes Kembali Siaga Untuk Antisipas Ditemukannyai Kasus Covid-19

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kasus COVID-19 dilaporkan meningkat. Bahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terjadi lonjakan kasus COVID-19 hingga 40 persen.

Kemenkes pun mulai mengimbau agar masyarakat segera vaksin bagi yang belum khususnya dosis 3 ataupun dosis 4 yakni dosis lengkap maupun booster. Terbaru dilaporkan dua pasien COVID-19 di Jakarta meninggal dunia.

Minggu (10/12/2023), Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim merilis empat kasus baru COVID-19 yakni di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar) 2 kasus, Kota Balikpapan 2 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus.

Untuk mengatisipasi penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan telah mengeluarkan surat edaran kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) seluruh Kota Balikpapan.

“Kita sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh faskes, untuk kembali bersiaga menyiapkan kembali obat-obatan, oksigen, kamar isolasi dan ICU jika memang sewaktu-waktu diperlukan,” jelas Kepala DKK Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty kepada media, Jumat (15/12/2023).

Hal tersebut mengingat, Kota Balikpapan telah ditemukan dua kasus Covid-19. Meskipun pasien Covid-19 ini hanya mempunyai keluhan ringan, sehingga pasien hanya diterapi dan dilakukan isolasi di rumah saja. “Jangan panik,” ujarnya.

Dio kerap disapa mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti Pandemi Covid-19 yang lalu.

“Kita melihat melalui media angka Covid-19 secara global terutama di Asean naik. Di Indonesia juga sudah mulai naik tapi tidak signifikan. Balikpapan juga tidak signifikan,” jelasnya ketika ditemui awak media.

Beberapa hari lalu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan hal yang sama supaya masyarakat Kota Balikpapan menjaga kesehatan dan menjaga Prokes. Jika merasa kondisi badan kurang sehat lebih baik di rumah saja dan jika ingin keluar bisa menggunakan masker.

Dengan ditemukan kasus Covid-19 di Balikpapan, Pemerintah Kota terus mengedukasi kepada warga, untuk mencegah terjadinya penularan agar kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dengan menerapkan Prokes yang baik dan membuka layanan vaksinasi bagi yang belum melengkapi vaksinasi.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *