CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Kurangnya pemenuhan fasilitas pendidikan menjadi sorotan di DPRD Balikpapan. Pasalnya usulan kegiatan pembangunan fisik dan perbaikan lingkungan cukup mendominasi.
Terutama dalam pembahasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
Anggota DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso mengatakan masyarakat sering mengusulkan sarana pendidikan. Mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Meski memang kekurangan sekolah ini terjadi merata di tiap kecamatan se Balikpapan. Terutama saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) setiap tahunnya.
“Persoalan sekolah ini selalu muncul ketika pendaftaran anak sekolah. Di wilayah Balikpapan Utara banyak orang tua yang bingung. Mereka ingin anaknya dapat sekolah di negeri. Saya rasa ini harus masuk skala prioritas,” ujarnya, Senin (19/02).
Untuk itu, lanjut Iman, dirinya meminta keterlibatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) sebagai OPD terkait. Agar usulan pembangunan sarana pendidikan bisa terealisasi dengan cepat. Apalagi di Balikpapan Utara masih banyak lahan milik pemerintah setempat yang menunggu pemanfaatan.
“Maka kami minta OPD terkait ikut membantu. Kan di Balikpapan Utara banyak lahan aset Pemkot Balikpapan. Saya harap BKAD ikut bantu agar bisa dimanfaatkan menjadi sarana pendidikan,” tuturnya lagi.
Menurut Iman, musrenbang menjadi pintu masuk realisasi usulan masyarakat dalam aspek pembangunan dan perbaikan lingkungan. Maka dirinya meminta kegiatan ini tidak hanya sebatas rapat yang kurang maksimal. Sebab usulan yang masuk sangat bermanfaat dalam upaya membangun fasilitas umum.
“Banyak usulan pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan, drainase dan jembatan. Itu penting sekali. Karena itu perlu kita kawal bersama. Mulai dari LPM, Kecamatan dan anggota DPRD Balikpapan,” tambahnya