CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu telah mengklaim progres pengerjaan pengendalian banjir DAS Ampal, Jln MT Haryono, Balikpapan Selatan (Balsel) telah rampung 100 persen.
Namun pandangan berbeda disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle SS atas klaim yang disampaikan Pemkot terkait proyek yang menelan anggaran 136 miliar tersebut.
“Tanyakan sama anak sekolah Taman Kanak-kanak (TK) itu sudah selesai 100 persen atau belum. Kalau anak TK menjawab belum, silahkan diterjemahkan,” ucap Sabaruddin saat diwawancarai awak media diruang kerjanya, Rabu (21/2/2024).
“Kalau sudah ditanyakan ke anak TK, lalu katanya sudah selesai atau belum, baru tanyakan orang dewasa, sudah selesai atau belum,” lanjutnya.
Politisi Gerindra inipun mengatakan anak TK yang dimaksud lantaran anak TK memiliki pemikiran yang apa adanya, polos dan tidak berdosa. Sehingga apa yang dilihat dan disampaikan apa adanya, tanpa ada yang dilebih-lebihkan.
Kembali dikatakan, sejak awal dirinya sudah meminta Pemkot untuk memutus kontrak kontraktor pelaksana dalam hal ini PT Fahreza Duta Perkasa, tanpa harus dilakukan perpanjangan kontrak, mengingat pekerjaannya tidak akan selesai.
“Kita sudah sampaikan putus kontrak, baik itu melalui pandangan fraksi dan sebagainya untuk diganti kontraktornya. Namun apa, Pemkot masih mempertahankan,” ungkapnya.
“Kalau sikap dewan putus kontrak, karena kita hanya bisa merekomendasikan, sesuai tugas kita melakukan pengawasan, kalaupun dipertahankan kontraktornya, silahkan saja tanya sama pemerintah,” sambungnya.
“Kalau kami ini lembaga hukum, maka akan kita adili semua, sayangnya kami ini bukan lembaga hukum yang bisa mengadili orang,” pungkasnya.(*)